HUBUNGAN ASUPAN SERAT, KUALITAS TIDUR, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SMP YPUI DI PARUNG BOGOR
Kata Kunci:
Asupan serat, Kualitas tidur, Aktivitas fisik, Remaja, Status giziAbstrak
Masalah gizi pada remaja, baik kekurangan maupun kelebihan gizi, menjadi perhatian utama karena pengaruhnya terhadap kesehatan serta kualitas sumber daya manusia. Beberapa faktor seperti konsumsi serat, kualitas tidur, dan aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menentukan status gizi remaja. Serat yang bersumber dari buah, sayuran, dan biji-bijian membantu menjaga kesehatan pencernaan sekaligus mencegah penyakit metabolik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara konsumsi serat, kualitas tidur, dan aktivitas fisik terhadap status gizi remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional, dengan sampel sebanyak 218 siswa kelas VII dan VIII di SMP YPUI Parung Bogor, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 47,2% remaja memiliki status gizi normal, sedangkan 52,8% tidak normal. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi serat dan status gizi (p=0,091). Namun, terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur (p=0,046) dan aktivitas fisik (p=0,002) dengan status gizi. Sebagian besar responden memiliki konsumsi serat yang cukup (60,9%), kualitas tidur yang baik (55%), dan tergolong tidak aktif secara fisik (90,8%). Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa konsumsi serat tidak berhubungan secara signifikan dengan status gizi, sedangkan kualitas tidur dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan edukasi terkait pentingnya konsumsi serat, kualitas tidur, serta aktivitas fisik, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, serta mendorong penelitian lanjutan pada populasi remaja.Referensi
Abdullah, P. D. A., Muharramah, A., & Rica Pratiwi, A. (2022). Gambaran status gizi dan asupan gizi remaja santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung. Jurnal Gizi Aisyah, 5(1), 6–12.
Afifah NN, Hardiansyah A, Program Studi Gizi UIN Walisongo Semarang D, Hamka J, Ngaliyan K, Semarang K, et al. Asupan Lemak, Asupan Serat, Persepsi Body Image Dan Status Gizi Siswa Sma Kesatrian 1 Semarang. Nutr Sci J. 2024;3(1):8–18.
Afriani AE, Margawati A, Dieny FF. Tingkat Stres, Durasi dan Kualitas Tidur, serta Sindrom Makan Malam Pada Mahasiswi Obesitas dan Non Obesitas Fakultas Kedokteran. Sport Nutr J. 2019;1(2):63–73.
Alkaririn, M. R., Aji, A. S., & Afifah, E. (2022). Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa keperawatan Universitas Alma Ata Yogyakarta. Pontianak Nutrition Journal, 5, 146–151.
Armin IA, Gama AW, Fauziah H, Tihardimanto A, Sabry MS. Hubungan Pola Konsumsi Serat dengan Status Gizi pada Anak Usia sekolah Dasar. J Kedokt dan Kesehat. 2024;20(1):22–19.
Astuti, N. P. T., Bayu, W. I., & Destriana, D. (2022). Indeks massa tubuh, pola makan, dan aktivitas fisik: Apakah saling berhubungan? Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia, 1(2), 154–167.
Azizah N, Nastia, Sadat A. Strategi Dinas Kesehatan Dalam Menekan Laju Penderita Stunting di Kabupaten Buton Selatan. 2022;2(12):4145–52.
Damayanti AY, Darni J, Octavia R. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Status Gizi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurussalam. Nutr Diaita. 2019;11(2):42–6.
Detyasputri A, Qurratu’aini, Sumarni S. Hubungan aktivitas fisik, kualitas tidur dan asupan energi dengan status gizi sopir kargo. J Kesehat Tambusai. 2024;5(1):470–8.
Detyasputri, A., Qurratu’aini, & Sumarni, S. (2024). Hubungan aktivitas fisik, kualitas tidur, dan asupan energi dengan status gizi sopir kargo. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 470–478.
Febytia ND, Dainy NC. Hubungan Kualitas Tidur, Asupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa Gizi UMJ. J Ilmu Gizi dan Diet. 2023;1(3):204–9.
Fitri CY, Supriyadi. Hubungan Antara Durasi Tidur dan Kualitas Hidup Dengan Kegemukan Pada Mahasiswa Keperawatan UMP. JKA J Keperawatan Abdurrab [Internet]. 2021;4(2):8–14
Isti AN, Safitri DE, Arumsari I. Kualitas Tidur dan Stres Berhubungan dengan Status Gizi Orang Dewasa pada Masa Pandemi Covid-19. Nutr Diaita. 2021;13(02):48–55.
Jayadi A, Jamila F, Atika Z, Wahyuni S, Kesehatan dan Bisnis Surabaya I, Medokan Semampir Indah No J, et al. Hubungan Stres, Kualitas Tidur Dan Emotional Eating Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi S1-Ilmu Gizi Ikbis Surabaya. J Educ. 2024;06(02):14024–34.
Lailiyah EJ, Munir M, Ristanti IK. Asupan Serat dan Durasi Tidur dengan Status Gizi Pada Remaja Putri. Svasta Harena J Ilm Gizi. 2023;4(3):30–9
Nabawiyah H, Khusniyati ZA, Damayanti AY, Naufalina MD. Hubungan pola makan, aktivitas fisik, kualitas tidur dengan status gizi santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. Darussalam Nutr J. 2021;5(1):80.
Rachmadianti D, Puspita ID. Korelasi antara Asupan Protein, Serat dan Durasi Tidur dengan Status Gizi Remaja. J Ris Gizi. 2020;8(2):85–9.
Rafiq AA, Sutono S, Wicaksana AL. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Penurunan Berat Badan dan Tingkat Kolesterol pada Orang dengan Obesitas: Literature Review. J Keperawatan Klin dan Komunitas. 2022;5(3):167.
Rahmat, I. (2022). Pengaruh pendidikan ibu dengan status gizi siswa di SMK Bina Sehat Nusantara Kabupaten Bone Tahun 2022. Jurnal Suara Kesehatan, 8(1), 65–70.
Sabiah, S. F., Nasution, A., & Resty, J. (2023). Analisis status gizi remaja di SMP Miftahul Huda Ibs Bogor Tahun 2022. Promotor, 6(4), 425–430.
Sitoayu L, Aminatyas I, Angkasa D, Gifari N, Wahyuni Y. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta. Indones J Hum Nutr. 2021;8(1):55–64.
Tsaniya R, Fikri AM, Elvandari M. Hubungan Pola Makan, Kualitas Tidur, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. J Gizi dan Kesehat Univ Ngudi Waluyo. 2022;14(2):285–93
Artikel (Jurnal Internasional)
Vernia, F., Di Ruscio, M., Ciccone, A., Viscido, A., Frieri, G., & Stefanelli, G., et al. (2021). Sleep disorders related to nutrition and digestive diseases: A neglected clinical condition. International Journal of Medical Sciences, 18(3), 593–603.
Buku
Fathonah, S., & Sarwi. (2020). Literasi zat gizi makro dan pemecahan masalahnya. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Buanasita, A. (2022). Buku ajar gizi olahraga, aktivitas fisik, dan kebugaran. Pekalongan: PT Nasya Expanding Management.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods).
Watson F, Minarto, Sukotjo S, Rah JH, Maruti AK. Kajian Sektor Kesehatan Pembangunan Gizi di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas. 2019. 1–78 p.
Prosiding konferensi ilmiah
Widiastuti, A. O., & Widiyaningsih, E. N. (2022). Relationship physical activity with nutritional status of high school students in Surakarta. Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA dan Kesehatan, 66–74.
Website/laman
Dinkes Kab. Bogor. (2019). Buku profil informasi kesehatan dinas kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2018.
Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan RI.
SKI. Survei Kesehatan Indonesia. 2023. 1–965 p.
WHO. (2022). World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal Dharmakarya dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.