KARAKTERISASI NATRIUM ALGINAT DARI BANTEN, LAMPUNG DAN YOGYAKARTA

Dina Fransiska; Akbar Akbar; Rahmawati Rahmawati; Giyatmi Giyatmi

doi:10.36441/jtepakes.v2i2.521

KARAKTERISASI NATRIUM ALGINAT DARI BANTEN, LAMPUNG DAN YOGYAKARTA

Dina Fransiska, Akbar Akbar, Rahmawati Rahmawati, Giyatmi Giyatmi

Abstrak

ABSTRAK: Pada penelitian ini dilakukan studi mengenai ekstraksi alginat dari beberapa lokasi yaitu Banten, Lampung dan Yogyakarta. Hal ini bertujuan untuk menemukan Na-alginat terbaik dari beberapa rumput laut coklat yang ada. Parameter mutu alginate yaitu kadar air, kadar abu dan kadar abu tak larut asam. Hasil analisis didapatkan alginat dengan mutu terbaik berasal dari daerah Yogyakarta dikarenakan memiliki CAW paling tinggi dan impurities paling rendah pada pengujian secara fisik saat berbentuk rumput laut coklat kering dan memiliki rendemen paling banyak, viskositas paling tinggi, kadar air paling rendah, kadar abu dan abu tak larut asam paling rendah pada pengujian fisik dan kimia saat telah manjadi Na-alginat.

ABSTRACT: A study was conducted on alginate extraction from several locations, namely Banten, Lampung and Yogyakarta. It aims to find the best Na-alginate from some of the existing brown seaweeds. Alginate quality parameters are moisture content, ash content and acid insoluble ash content. The analysis results obtained that the best quality alginate comes from the Yogyakarta area because it has the highest CAW and the lowest impurities in physical testing when it is in the form of dry brown seaweed and has the most yield, highest viscosity, lowest water content, ash and ash content. acid insoluble was lowest on physical and chemical tests when it was Na-alginate.

Kata Kunci

alginat, rumput laut coklat, Sargassum sp

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Anggadiredja, J. T., A. Zatnika., H. Purwoto dan S. Istini. 2006. Rumput Laut. Jakarta. Penebar Swadaya. 133 hal.

Ariyanti, E. S., & Mulyono, A. (2010). Otomatisasi Pengukuran Koefosien Viskositas Zat Cair Menggunakan Gelombang Ultrasonik. Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya.

Basmal, J., Utomo, B. S. B., Tazwir, M., Wikanta, T., Marraskuranto, E., & Kusumawati, R. (2012). Pengembangan Produksi Alginat Skala Pilot dan Pemanfaatannya dalam Produk Pangan dan Non Pangan. Laporan Teknis. Jakarta (ID): Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 3-4.

Basmal, I. J., Utomo, B. S. B., Murdinah, I., & Marraskuranto, T. W. E. (2013). Membuat alginat dari rumput laut Sargassum. Penebar Swadaya Grup.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 2690:2015. Rumput Laut Kering Bagian 1: Spesifikasi. Jakarta (ID) : Badan Standardisasi Nasional.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 2354.1:2010. Penentuan Kadar Abu dan Abu Tak Larut dalam Asam. Jakarta (ID) : Badan Standardisasi Nasional.

Budiyanto A dan Yulianingsih. 2008. Pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap karakter pektin dari ampas jeruk (Citrus nobilis L). Jurnal Pascapanen. 5(2): 37–44.

Chee, S. Y., Wong, P. K., & Wong, C. L. (2011). Extraction and characterisation of alginate from brown seaweeds (Fucales, Phaeophyceae) collected from Port Dickson, Peninsular Malaysia. Journal of Applied Phycology, 23(2), 191-196.

Daud, R. (2013). Pengaruh masa tanam terhadap kualitas rumput laut, Kappaphycus alvarezii. Media Akuakultur, 8(2), 135-138.

Darmawan, M. (2006). Pengolahan Bakto Agar dari Rumput Laut Merah (Rhodymenia ciliata) dengan Pra Perlakuan Alkali. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 1(1), 9-18.

Darmawan, M., Utomo, B.S.B., & Mulia, R.A.Y. (2013). Kualiatas alkali treated cottonii (ATC) yang dibuat dari rumput laut Eucheuma cottonii yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Squallen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology. (8): 117–127.

Dewi, N. L. G. S., Admadi, B., & Hartiati, A. 2017. KARAKTERISTIK BIOPLASTIK ALGINAT DARI RUMPUT LAUT Ulva lactuca (TINJAUAN SUHU DAN LAMA GELATINISASI). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 5(3), 66-73.

[FCC] Food Chemical Codex. 2004. Food Chemical Codex. 5th ed. National Academic of Science. Washington D.C. (5):155-195; 995 pp

[FCC] Food Chemical Codex. 1981. Food Chemical Codex. National Academy Press. Washington DC

Fransiska, D., Permatasari, A. I., Haryati, S., Munandar, A., Subaryono, S., Darmawan, M., & Rahmad, W. (2014). Penambahan Kalsium Karbonat Pada Pembuatan Tepung Puding Instan Berbahan Alginat. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 9(1), 69-81.

Iriyanti, T., Wahab, A. W., & Bahar, R. (2018). POTENTIAL NA-ALGINATE EXTRACT FROM BROWN ALGAE sargassum sp. OF THE MANGO MATURATION PROCESS. Jurnal Akta Kimia Indonesia (Indonesia Chimica Acta), 11(2), 17-27.

Kadi, A. 2004. Potensi rumput laut di beberapa perairan pantai Indonesia. Oseana, 29(4), 25-36.

Kurnianto, D., & Triandiza, T. (2013, November). Pengaruh Musim TerhadapPertumbuhan dan Hasil Rumput Laut Eucheuma cottonii Yang Ditanam Pada Dua Lokasi Perairan di Maluku Tenggara. In Diseminarkan Pada Seminar NasionalSains dan Teknologi V Lembaga Penelitian Universitas Lampung (pp. 19-20).

Maharani, M.A. dan R.Widayanti . 2010. Pembuatan Alginat Dari Rumput Laut Untuk Menghasilkan Produk Dengan Rendemen Dan Viskositas Tinggi. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 5 hal

McHugh DJ. 2008. Production, Properties and Uses of Alginates. In Production and Utilization of Products from Commercial Seaweeds. FAO Corporate Document Repository. Rome

Murdinah, Fransiska, D., Subaryono. 2008. Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh Bagi Mikroorganisme. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Vol. 3 No. 1 : 79-88.

Murdinah, R., Peranginangin, H. E. Irianto, S. Amini., Subaryono., M. Darmawan, E. Sinurat., dan D. Fransiska. 2005. Riset Optimasi Pemanfaatan Makro dan Mikro Alga. Laporan Teknis. Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi. 106 hal.

Mushollaeni, W., & Rusdiana, E. (2011). Karakterisasi Natrium alginat dari Sargassum sp., Turbinaria sp., dan Padina sp. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 22(1), 26-32.

Nurjanah, N., Azka, A., & Abdullah, A. (2012). Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif Semanggi Air (Marsilea crenata). Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 1(03), 152-158.

Pamungkas, T. A., Ridlo, A., & Sunaryo, S. (2013). Pengaruh Suhu Ekstraksi Terhadap Kualitas Natrium Alginat Rumput Laut Sargassum sp. Journal of Marine Research, 2(3), 78-84.

Sinurat, E., & Marliani, R. (2017). Karakteristik Na-Alginat Dari Rumput Laut Cokelat Sargassum Crassifolium Dengan Perbedaan Alat Penyaring. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2), 351-361.

Srikandi, Muhammad R A, Sutamihardja. 2013. Pengaruh Konsentrasi Na2CO3 Terhadap Rendemen Natrium Alginat Dan Kandungan Proksimat Alginat Dari Rumput Laut Sargassum sp.

Subaryono, S. (2010). Alginates modification and the prospective uses of their products. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 5(1), 1-7.

Subaryono, S. Murdinah. (2011). Kualitas agar¬agar dari rumput laut Gracilaria chilensis yang dibudidayakan di Lampung. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. p. 1153–1158.

Suptijah, P. (2012). Pengembangan kitosan sebagai absorben pengotor dalam aplikasi pemurnian agar dan karagenan.[Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Suwarda DID. 2016. Studi pembuatan natrium alginat dari Sargassum sp. menggunakan metode ekstraksi modifikasi dengan penambahan natrium karbonat dan karakterisasinya. [skripsi]. Lampung (ID): Universitas Lampung

Wenno, M. R., Thenu, J. L., & Lopulalan, C. G. C. (2012). Karakteristik kappa karaginan dari Kappaphycus alvarezii pada berbagai umur panen. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 7(1), 61-68.

Yuniarifin, H., Bintoro, V. P., & Suwarastuti, A. (2006). Pengaruh berbagai konsentrasi asam fosfat pada proses perendaman tulang sapi terhadap rendemen, kadar abu dan viskositas gelatin. J. Indonesia Trop. Anim. Agric, 31(1), 55-61.

Yunizal. 2004. Teknologi Ekstraksi Alginat. Jakarta : Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 61 hal.