FORMULASI MINUMAN SERBUK INSTAN MENTIMUN MENGGUNAKAN METODE MIXTURE DESIGN

Alifia Yolandari, Siti Chairiyah Batubara

Abstrak


Minuman serbuk instan adalah salah satu produk minuman yang berbentuk serbuk, mudah larut dalam air, memiliki waktu rehidrasi yang singkat, praktis dalam penyajian dan memiliki umur simpan yang relatif lebih lama. Mentimun berpotensi untuk diolah menjadi produk berupa minuman serbuk instan. Pembuatan minuman serbuk mentimun dapat ditambahkan bahan lain berupa ekstrak jeruk nipis dan gula pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi jus mentimun, gula pasir, ekstrak jeruk nipis yang memberikan mutu minuman serbuk instan terbaik. Penelitian ini menggunakan rancangan Mixture Design untuk mendapatkan 16 formulasi terbaik. Mutu minuman serbuk instan mentimun ditentukan melalui kimia yaitu kadar air dan kadar abu. Mutu fisik yaitu waktu larut, total padatan terlarut, dan stabilitas, serta mutu organoleptik yaitu hedonik dan mutu hedonik terhadap parameter warna, aroma, dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman serbuk instan mentimun fomulasi 14 merupakan formulasi terbaik. Perbedaan jumlah komponen berupa jus mentimun, ekstrak jeruk nipis dan gula pasir berpengaruh terhadap kadar abu, warna, dan aroma. Perbedaan jumlah komponen jus mentimun, jeruk nipis dan gula pasir tidak berpengaruh terhadap kadar air, hedonik (aroma dan rasa), dan mutu hedonik (warna dan rasa). Hasil mutu kimia minuman serbuk instan mentimun memiliki kadar air sebesar 3,03% dan kadar abu sebesar 0,74%. Adapun hasil organoleptik terhadap hedonik warna adalah 3,44 (hijau kekuningan), hedonik aroma sebesar 2,6 (agak kuat) dan hedonik rasa sebesar 3,4 (agak manis). 

 

ABSTRACT: Instant powder drink is powder drink product that is soluble, have a short rehydration time, easily served and have a longer shelf life. Cucumber can be potentially used to make instant powder drink. Manufacturing cucumber instant powder drink can be added by another ingredients like sugar and lime extract. The purpose of this research was to find out the differences of cucumber formulation (cucumber juice, sugar, and lime extract) and the quality of cucumber instant powder drink. This research used mixture design as an experimental method to get the best optimum of 16 formulations. The quality of instant powder drink is determined by chemical testing (moisture and ash), physical test (soluble time, total dissolved solids, and stability), and organoleptic test (hedonic quality test for color, scent, and taste). Hedonic test is used to determine the level of preference panelist for color, scent, and taste. The output data processing that is used in mixture design which are anova, and countour plot. The result shows that the difference of formulation has significantly on ash and hedonic quality of color and scent. The research showed that the instant powder drink with formulation of cucumber juice, susgar, and lime extract that is acceptable is formula that contains 76% of cucumber juice, 6% of lime extract and 18% of sugar. This formula contains 3,03% of moisture content and 0,74% of ash content. Based on the physical test this formula have 18 seconds of soluble time, 4 brix of total dissolved solids, and 11 minutes of stability. Cucumber instant powder drink has yellowish green color (score 3,44), strong scent (score 2,6), and sweetness (score 3,44). Keywords: cucumber, lime, mixture design


Kata Kunci


jeruk nipis, mentimun, mixture design

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Jakarta: Gramedia.

Anariawati, 2009. Studi Eksperimen Pembuatan Serbuk Instan Kayu Secang (Caesalpinia sappan) dengan Menggunakan Jumlah Gula yang Berbeda sebagai Minuman Berkhasiat [Skripsi]. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Andarwulan, N. Kusnandar, F. & D. Herawati. 2011. Analisis Pangan. PT Dian Rakyat. Jakarta.

Astawan, M, & T. Wresdiyati. 2004. Diet Sehat dengan Makanan Berserat. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2005. Tentang Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan. Jakarta: BPOM RI.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2016. Tentang Acuan Label Gizi. Jakarta: Kepala BPOM RI.

Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 1996. Syarat Mutu Serbuk Minuman Instan (01-4320-1996). BSN. Jakarta (ID).

Cahyono. 2003. Budidaya Tanaman Mentimun. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Cornell JA. 1999. Experiment with Mixtures: Design, Model, and The Analysis of Mixture Data. 2nd ed. New York.

Haryanto, B. 2017. Pengaruh Penambahan Gula Terhadap Karakteristik Bubuk Instan Daun Sirsak (Annona muricata L.) dengan Metode Kristalisasi. Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Lampung.

Heri., Mulyani, S., & Tangkas I.M. 2014. Analisis Kandungan Vitamin C dan Kalium dalam Labu Kuning (Cucurbita Moschata). Universitas Tadulako, Palu.

Ismawati, N., Nurwantoro, N., & Pramono Y.B. 2016. Nilai pH, Total Padatan Terlarut, dan Sifat Sensoris Yoghurt dengan Penambahan Ektrak Bit (Beta Vulgaris L.). J. Apl. Teknol. Pangan 5, 89-93.

Moulana, R. 2012. Efektivitas Penggunaan Jenis Pelarut dan Asam dalam Proses Ekstraksi Pigmen Antosianin Kelopak Bungan Rosella. Jurnal Forum Teknik, Universitas Syah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Vol 4, No 3.

Rukmana. 1995. Budidaya Ketimun. Karnisius: Yogyakarta.

Setyaningrum, D.Y. 2017. Optimasi Formula Minuman Fungsional Serbuk Instan Campuran Sari Buah Terong Belanda (Cyphomandra betaceae) dan Markisa Ungu (Passiflora edulis) dengan Metode Pengeringan Busa (Foam Mat Drying) [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Siregar, C.J.P. 2007. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-dasar Praktis. Penerbit EGC. Bandung.

Wahyudi, 2013. Pemanfaatan Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) sebagai Bahan Dasar Nata De Banana dengan Penambahan Gula Aren dan Gula Pasir [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wahyuni, R. 2012. Pemanfaatan Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) dalam Pembuatan Jenang dengan Perlakuan Penambahan Daging Buah yang Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan Vol. 4 No. 1.

Winarno FG. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Yuliawaty, Siska Tresna & Susanto, Hadi Wahono. 2014. Pengaruh Lama Pengeringan dan Konsentrasi Maltodekstrin terhadap Karakteristik Fisik Kimia dan Organoleptik Minuman Instan Daun Mengkudu. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 1 p.41-52. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang




DOI:

https://doi.org/10.36441/jtepakes.v1i2.187

Article Metrics

Abstrak views : 18205 times
PDF views : 6408 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Ini Terindeks di:

width= width= width= width= 

width=

 


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

 

 

View My Stats