ANALISIS PENENTUAN PENDAPATAN LABA PADA USAHA DAUR ULANG LIMBAH AN ORGANIK PADA BANK SAMPAH

https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v2i2.61

Authors

  • Lindawati Lindawati Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang
  • Anggun Anggraini Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang
  • Indawati Indawati Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang
  • Wulandari Cahyani Putri Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang
  • Alicia HS Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang

Keywords:

Pendapatan, Laba, Limbah Daur Ulang

Abstract

Tujuan dari PKM ini adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa ekspositori yaitu penyampaian materi secara verbal dan inquiry yaitu pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis terkait kelimuan akuntansi dan manajemen pemasaran dengan pemahaman mendalam terkait materi bagaimana menentukan masa depan. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya keilmuan bagi para anggota dan ketua Bank Sampah Griya Asri Pamulang, terutama dilihat dari segi menghitung nilai pendapatan dimulai dari menghitung biaya produksi sampai dengan harga pokok dari produk tersebut, selain itu dari memanfaatkan limbah sampah tersebut, diharapkan mereka lebih bisa mengubah paradigma masyarakat untuk memaknai sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai untuk dimanfaatkan kembali sekaligus mengurangi jumlah sampah nasional. Pada bank sampah, sampah organik akan didaur ulang menjadi kompos. Sementara sampah non-organik akan diolah kembali agar bisa bermanfaat secara ekonomis. Pembangunan bank sampah, juga dapat menjadi momentum untuk membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memulai memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah, karena sampah ternyata mempunyai nilai jual yang cukup baik.

References

Aryenti, A. (2011). Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung pada

Bank Sampah Di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung. Jurnal

Permukiman, 6(1), 40-46.

Beutari, D. R., & Laelisneni, L. (2018). Analisis Penetapan Harga Jual Dalam

Perencanaan Laba Pada Home Industri Tempe Setia Budi Medan. Jurnal Bis-A:

Jurnal Bisnis Administrasi, 6(1), 52-60.

Indonesia, R. (2012). Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.

Lembaran Negara Tahun, (40).

Mukono, H. J. (2000). Prinsip dasar kesehatan lingkungan. Surabaya: Universitas

Airlangga.

Mulyadi, A. (2004). Akuntansi untuk SMAKelas XI. Bandung Akuntansi Biaya. PT. Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Nomor, U. U. (32). Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2004). Teori sosiologi modern. Jakarta: Prenada Media,

Slamet, J. S. (2009). Kesehatan Lingkungan. Cetakan Kedelapan.

Soerjono, S. (2004). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Sujarweni, V. W. (2016). Akuntansi manajemen teori dan aplikasi.

Published

2021-02-14