FORMULASI IKAN ASIN DAN IKAN LELE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI GIZI PANGANAN TRADISIONAL SALA LAUAK
Keywords:
Sala lauak, optimum mixture design, sumatera BaratAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi terbaik dengan menggunakan ikan asin dan ikan lele sebagai bahan utama. Penelitian ini menggunakan metode Mixture Design dengan software Design Expert (DX) 10 ®yang digunakan dalam melakukan optimasi formula. Formulasi optimum sala lauak diperoleh pada perbandingan ikan asin : ikan lele 60% : 40% yaitu kadar air 41.164%, kadar abu 2.002%, kadar protein 7.361%, kadar lemak 20.621% dan kadar karbohidrat33.213%.References
Dewi, N. (2010).Nutrition and Food Gizi Untuk Keluarga.Kompas. Jakarta
Febriana, A., D. Rachmawanti, dan C. Anam. (2014). Evaluasi Kualitas Gizi, Sifat Fungsional, dan Sifat Sensoris Sala Lauak dengan Variasi Tepung Beras Sebagai Alternatif Makanan Sehat. (Jurnal Teknosains Pangan Vol 3 No. 2 April 2014). Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Universitas Sebelas Maret.
Irianto, H.E. (2006). Dasar – Dasar Pengembangan Produk Pangan. Jurusan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Universitas Sahid. Jakarta
Kamsina dan Indah. (2011). Pengaruh Jenis Tepung dan Pengolahan Ikan terhadap Mutu Tepung Sala Lauk, (Jurnal Litbang Industri, Volume 1/ Nomer 1/2011).Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang.
Khairul, A dan Khairuman. (2014). Panen Rupiah dari Budidaya Lele.Erlangga. Jakarta
Koswara, Sutrisno. (2009). Teknologi Pengolahan Beras (Teori dan Praktek). eBookPangan.com. Universitas Muhammadiyah Semarang
Larasati, N. (2017). Pengaruh Formulasi Tepung Beras (Oryzae sativa) dan Tepung Ampas Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Mutu Kue Semprong Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Jurusan Teknologi Pangan.Universitas Sahid Jakarta.
Marlin, M. (2009). Induksi Pertumbuhan Eksplan Bawang Putih (Allium Sativum L.) “Umbi Seribu Manfaat†Dalam Media Cair SecaraIn Vitro
Muchtadi, D. (2013). Prinsip teknologi pangan sumber protein. Alfabeta, Bandung.
Palupi, N.S., Zakaria, F.R., Prangdimurti, E.2007.Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan.Modul e-Learning ENBP, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan-Faperta-IPB.
Persagi. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kompas Gramedia. Jakarta Rochima, E. (2005). Pengaruh Fermentasi Garam Terhadap Karakteristik Jambal Roti. (Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol VIII Nomer 2 Tahun 2005)
Sarastani, D. (2012). Penuntun Praktikum Analisis Organoleptik. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sari, F.K., D. Rachmawanti, dan D. Rahadian. (2013). Kajian Karakteristik Sensoris dan Kimia Sala Lauak dengan Bahan Dasar Beberapa Macam Ikan dan Tepung Beras (Oryza sativa) Sebagai Pelengkap Makanan pada Anak Autis.(Jurnal Teknosains Pangan Vol 2 No. 3 Juli 2013). JurusanTeknologi Pertanian. Universitas Sebelas Maret.
Sari, W. (2015). Kualitas dan Daya Terima Sala Lauak dengan Penambahan Bayam dan Ikan Segar Sebagai Makanan Anak Balita.Artikel. Padang: Universitas Negeri Padang
Standar Nasional Indonesia. (2009). Tepung Beras. SNI: 3539-2009. Badan Standarisasi Nasional.
Suryaningrum, D. (2012). Aneka Produk Olahan Lele. Penebar Swadaya. Depok Wahyuni, H., Baidar, dan W. Syarif. (2015). Standarisasi Resep Sala Lauak di Kanagarian Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. (ejournal Vol 9 No. 2 2015). Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Universitas Negeri Padang.
Winarno, F.G. (2008). Kimia Pangan dan Gizi Edisi Terbaru. M-Brio Press, Bogor.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).