POTENSI COOKIES KENCUR SEBAGAI INOVASI PRODUK USAHA
Abstract
Cookies kencur adalah jenis makanan ringan yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, gula aren, telur, margarin, bubuk jahe, garam, dan soda kue serta bubuk kencur dengan penambahan konsentrasi yang berbeda pada adonan. Manfaat khas dan bau kencur akan meningkatkan karakteristik cookie yang diproduksi sehingga akan menjadi populer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, dengan menambahkan serbuk kencur dengan tingkat berbeda 0%; 2%; 4%; 6% dan 8%, dengan tiga pengulangan dilakukan. Teknik analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANAVA) untuk melihat pengaruh masing-masing perlakuan, jika ada pengaruh yang terjadi dari masing-masing perlakuan, maka selanjutnya dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Tes DMRT dilakukan untuk melihat level mana yang menghasilkan kualitas yang berbeda pada tes ANAVA. Kualitas kencur ditentukan oleh uji fisik, kimia dan organoleptik. Tes fisik dilakukan dengan uji kekerasan; tes kimia dilakukan pada kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat kasar, sementara uji organoleptik dilakukan dengan melakukan uji kualitas hedonik dan uji hedonik pada tingkat warna, aroma, bau dan tekstur serta uji peringkat keseluruhan cookies kencur. Formulasi terbaik dari hasil penelitian ini adalah formulasi 2% kencur. Hasil analisis terhadap kualitas cookies kencur dengan menambahkan 2% serbuk mengandung 21,78 (gf) kekerasan, 2,65 (%) kadar air, 1,82 (%) kadar abu, kadar protein 7,65 (%), kandungan lemak 20,55 (%), karbohidrat 71,58 (%) dan kandungan serat 1,66 (%)
Keywords
Full Text:
106-124References
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Agustina, R. dan Surono, I.S. 2009. Nutrition in Food Industry. SEAMEO – RECFON, University of Indonesia.
AOAC. 2005. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. Arlington (US): The Association of Official Analytical Chemist, Inc.
AOAC. 2006. Official Methods of Analysis.The Association of Official Agricultural Chemists, Washington D.C..
Atjung. 1981. Tanaman Obat dan Minuman Segar. CV.Yasaguna: Jakarta
Badan POM RI. 2005. Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan. Nomor HK. 00.06.51.0475. Jakarta
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Syarat mutu tepung terigu No 3751:2009, Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. 2011. Biskuit. Standar Nasional Indonesia 2973:2011
Badan Standarisasi Nasional. 2009. Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan. Standar Nasional Indonesia 3751:2009
Badan Standarisasi Nasional. 1995. Tepung Gula. Standar Nasional Indonesia 01 3821-1995
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal IndonesiaChanet al, Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehtan RI
Diah, S. A. 2009. Buku Pintar Membuat Kue Kering. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum
Diah, Delima. 2013. Pengaruh Subtitusi Tepung Biji Ketapang Terminalia Cattapa L) Terhadap Kualitas Cookies. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ fsce/article/view/2772. Diakses November 2017
Erlina, R., A. Indah, dan Yanwirasti. 2007. Efek Analisis Kandungan Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.).Jurnal Matematika & Sains, Desember 2011, Vol. 16 Nomor 3. 147.
Erna. 2009. Resep Kue Aroma Jahe Dan Kayu Manis. www.earlly.com. Diakses Oktober 2017.
Faridah, A, dkk. 2008. PATISERI JILID I Untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Derektorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Ferry, Yulius. 2013. Prospek Pengembangan Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii L) Di Indonesia. SIRINOV, Vol 1. No. 1. hal. 11-20
Garcia-Lafuente. A. R. Jose, and A. Martınez, 2009. Anti inflamasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica Val.) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar, J. Sains dan Teknologi Farmasi, 12:2, 112-115.
Krisnawati, Titik. 2013. Praktek Produksi Pembuatan Cookies Aroma Kencur. Solo. Universitas Sebelas Maret
Lelo, A. dan D. S. Hidayat. 2004. Penggunaan Antiinflamasi Non Steroid yang Rrasional pada Penanggulangan Nyeri Reumatik.
Lukman, D.W., M. Sudarwanto, A.W. Sanjaya, T. Purnawarman, H. Latif, dan R.R. Soejoedono. 2009. Higiene Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mahmud, M.K., Hermana, N.A. Zulfianto, R.R. Apriyantono, I. Ngadiarti, B. Hartati, Bernadus, dan Tinexcelly. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Manley, D. 2001. Biscuit, Cracker, Cookie Recipes for The Industry. Woodhead Ltd. And CRC Press LLC, USA.
Matz SA & T. D. Matz. 1978. Cookies and Crackers Technology. Texas: The AVI Publishing Co., Inc.
Meilgaard, M.C., G.V. Civille., dan B. T. Carr, 2007. Sensory Evaluation Techniques, 4th edition. CRC Press, Boca Raton, FL, USA.
Miranti, L., 2009, Pengaruh Konsentrasi Minyak Atsiri Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Basis Salep Larut Air terhadap Sifat Fisik Salep dan Daya Hambat Bakteri Staphylococcus aureussecara In vitro. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Mudjajanto, E. Setyo., dan L. N. Yulianti. 2004. Membuat Aneka Roti. Penebar Swadaya. Jakarta
Putri, H.K. 2012. Uji Organoleptik Formulasi Cookies Kaya Gizi Sebagai Makanan Tambahan Dalam Upaya Penanggulangan Anemia Pada Ibu Hamil Di Rangkapan Jaya Depok 2011. Skripsi : FKM Universitas Indonesia.
Pondok Ibu. 2013, 28. Desember. Manfaat kencur bagi kesehatan tubuh dan kecantikan. https://pondokibu.com/manfaat-kencur-bagi-kesehatan-tubuh-dan-kecantikan.html. Diakses November 2017
Riyanto, A. 2006. Sukses Menetaskan Telur Ayam. Cetakan ketiga. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Rosenthal, A.J. 1999. Food Texture Measurement and Perception. An Aspen Publication. Gaithersburg, Maryland.
Rostiana, O., Rosita SMD, W. Haryudin, Supriadi dan S. Aisyah, 2007.
Status Pemuliaan Tanaman Kencur. Status Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat. Vol XV. No 2. hal. 25-37.
Rukmana, Rahmat. 1994. Kencur. Kanisius: Yogyakarta.
Rustandi, D. 2011. Produksi Mie. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo.
Sahin, S. 2008. Food Engineering Aspect of Baking Sweet Goods. CRC Press, USA.
Sarastani, D. 2008. Penuntun Praktikum Analisis Organoleptik. Direktorat Program Diploma IPB, Bogor.
Standar Nasional Indonesia. 2009. Syarat Mutu Biskuit N.o 01-2973-2009. Dewan Standardisasi, Jakarta.
Stikes. 2014. Khasiat Kencur. http://www.sitkes.com/khasiat-kencur.html. Diakses November 2017
Subroto,M.A. 2008. Real Food, True Health. AgroMediaPustaka. Jakarta.
Sudaryani, T. 2006. Kualitas Kuning Telur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutomo, B. 2008. Sukses Wirausaha Kue Kering. Jakarta : Kriya Pustaka
Tapsell, L.C. 2009. Nutrients, Foods and Diets: Challenging Functional Food Development. Aust. J. Dairy Technology. 64:5-7.
Thomas, J. and Duethi, P.P., (2001), Cinnamon Handbook of Herbs and Spices. CRC Press, New York, pp.143-153.
Tim Bina Karya Tani. 2009. Budidaya Tanaman Kencur. Yrama Widya. Bandung.
Tim Penulis Marta Timur Indonesia Center (MTC). 2002. Budidaya Secara Organik Tanaman Obat Rimpang. PT. Penebar Swadaya: Jakarta.
USDA. National Nutrient Data Base for Standard. 2014. Basic Report 11457, Spinach, raw. The national Agriculutural Library.
Vivi, L. 2011. 96 Resep Berbisnis Kue Lebaran. Surabaya: Pertiwi Mediasindo
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Zakaria, Salmiah, dan Vani. 2011. Daya Terima Dan Analisa Komposisi Gizi Pada Cookies dan Brownies Kukus Pandan Dengan Substitusi Tepung Daun Kelor. Media Gizi Pangan XII (2): 11-19, Makasar.
Zuhfillah, Ainnisya. 2003. Rendemen dan Sifat-Sifat Bubuk Kencur (Kaemferi galangal.L) Pada Berbagai Saat Pengirisan Dan Lama Blancing, Jember
DOI: https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1499
Article Metrics
Abstract views : 1066 times
106-124 views : 536 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Article Metrics
Abstract views : 1066 times106-124 views : 536 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Indexed By:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats