OPTIMALISASI IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU WANGI-WANGI

Krishni Handayani, Yohanes Sulistyadi, Bernard Hasibuan

Abstract


Penelitian ini untuk mendata profil daya tarik wisata di Pulau Wangi-Wangi dengan pendekatan aspek atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan ancillary serta menganalisis optimalisasi implementasi prinsip-prinsip ekowisata berbasis masyarakat dalam rangka pengembangan destinasi berdasarkan pada program dan kegiatan RIPPARDA Kabupaten Wakatobi, yaitu: (1) Prinsip keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan 3 kriteria (2) Prinsip pengembangan masyarakat lokal dan kemitraan 4 kriteria (3) Prinsip Ekonomi Berbasis Masyarakat 4 kriteria (4) Prinsip Edukasi 4 kriteria (5) Prinsip pengelolaan lokasi wisata 7 kriteria. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dari hasil observasi, wawancara, riset pustaka, dan telaah dokumen. Hasil menunjukkan bahwa Pulau Wangi-Wangi memilki destinasi ekowisata yang cukup lengkap. Ada 28 program dan 36 kegiatan pokok pembangunan pariwisata terkait kegiatan ekowisata berbasis masyarakat. Masih terdapat kesenjangan dalam implementasi EBM, sehingga upaya optimalisasi dengan melibatkan unsur pentahelix, menekankan pada pemahaman dan pengetahuan ekowisata serta keterlibatan aktif masyarakat sehingga mereka mendapat manfaat dari pengembangan ekowisata yang mengarah pada pariwisata berkelanjutan.


Keywords


Implementasi; Ripparda; 4A; Ekowisata berbasis masyarakat

Full Text:

50 - 69

References


Amerta, I. M. S. (2019). Pengembangan Pariwisata Alternatif. Scopindo Media Pustaka.

Dangi, T. B., & Petrick, J. F. (2021). Augmenting the Role of Tourism Governance in Addressing Destination Justice, Ethics, and Equity for Sustainable Community-Based Tourism. Tourism and Hospitality, 2, 15–42.

Dewanti, I. S. (2019). Melancong Ke Laut Tata Kelola Pariwisata Maritim Indonesia: Pengembangan Wisata Bahari Berbasis Masyarakat di Kawasan Pantai Kabupaten Batang (O. Irianto, N. Loy, M. Rusdi, L. Madu, J. Cahyaningtyas, & S. Wibisono (eds.); pp. 217–236). PT Elex Media Komputindo.

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi. (2017). Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kabupaten Wakatobi Tahun 2017.

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kabupaten Wakatobi Tahun 2019.

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi. (2020). Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kabupaten Wakatobi Tahun 2020.

Diyati, E. (2018). Upaya Masyarakat Wakatobi Dalam Menjadikan Taman Nasional Sebagai Cagar Biosfer Dunia Tahun 2012. JOM FISIP, 5(1), 1–14.

Gumede, T. K., & Nzama, A. T. (2020). Enhancing Community Participation in Ecotourism through a Local Community Participation Improvement Model. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 9(5). https://doi.org/10.46222/ajhtl.19770720-82

Haniru, L. O. (2017). Tinjauan Hukum Penetapan Zonasi Terhadap Masyarakat Nelayan Berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan Ekosistem. Jurnal Hukum Volkgeist, 2(1), 71–81.

Hartman, S. (2021). Destination governance in times of change: a complex adaptive systems perspective to improve tourism destination development. In Journal of Tourism Futures. Emerald Group Holdings Ltd. https://doi.org/10.1108/JTF-11-2020-0213/FULL/PDF

Hastangka. (2019). Analisis Kebijakan Pariwisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Perspektif Pancasila. Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya, 2(2), 24–34. https://doi.org/10.18111/9789284419876

Hernimawati. (2018). Model Implementasi Kebijakan Penataan Reklame. Jakad Publishing.

Husamah, H., & Hudha, A. M. (2018). Evaluasi Implementasi Prinsip Ekowisata Berbasis Masyarakat Dalam Pengelolaan Clungup Mangrove Conservation Sumbermanjing Wetan, Malang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 86–95. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.86-95

Irawan, E. (2015). Implementasi Kebijakan Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Jejaring Administrasi Publik, 7(2), 757–770.

Ismail, R. M., Dasaluty, T., & Darwis, A. (2017). Merajut Adat Mendaulat Laut: Karakteristik Masyarakat Hukum Adat di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen PRL, KKP.

Kim, M., Xie, Y., & Cirella, G. T. (2019). Sustainable transformative economy: Community-based ecotourism. Sustainability (Switzerland), 11(18). https://doi.org/10.3390/su11184977

Kristiana, Y. (2019). Buku Ajar Studi Ekowisata. Deepublish.

Marlina, Sumarmi, I Komang Astina, & Singgih Susilo. (2021). Social-Economic Adaptation Strategies of Bajo Mola Fishers in Wakatobi National Park. GeoJournal of Tourism and Geosites, 34(1), 14–19. https://doi.org/10.30892/gtg.3

Mohd Noh, A. N., Razzaq, A. R. A., Mustafa, M. Z., Nordin, M. N., & Ibrahim, B. (2020a). Future Community-Based Ecotourism (CBET) Development. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt / Egyptology, 17(9), 4991–5005. https://archives.palarch.nl/index.php/jae/article/view/4733

Mohd Noh, A. N., Razzaq, A. R. A., Mustafa, M. Z., Nordin, M. N., & Ibrahim, B. (2020b). Sustainable Community-Based Ecotourism Development. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt / Egyptology, 17(9), 5049–5061. https://archives.palarch.nl/index.php/jae/article/view/4740

Mu’alim, Z. A., & Habibussalam, H. (2021). Tinjauan Literatur Sistematis Terhadap Pembangunan Kepariwisataan Yang Berkelanjutan. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 6(2), 171–192. https://doi.org/10.33701/J-3P.V6I2.1756

Mu’tashim, M. R., & Indahsari, K. (2021). Pengembangan Ekowisata di Indonesia. SENRIABDI 2021, 1(1), 295–308. http://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/SENRIABDI/article/view/863

Nawangsari, D., Muryani, C., & Utomowati, R. (2018). Pengembangan Wisata Pantai Desa Watu Karung dan Desa Sendang Kabupaten Pacitan Tahun 2017. Jurnal GeoEco, 4(1), 31–40.

Nawi, R. (2017). Perilaku Kebijakan Organisasi. CV Sah Media.

Noverianto, F. (2018). Analisis Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Penunjang Pariwisata Di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pascasarjana Undip.

Nurrochmat, D. R., Darusman, D., & Ekayani, M. (2016). Kebijakan Pembangunan Kehutanan dan Lingkungan Teori dan Implementasi. PT Penerbit IPB Press.

Peraturan Daerah. (2017). Peraturan Daerah Kabupaten Wakatobi Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016-2025 (No. 4).

Phelan, A., Ruhanen, L., & Mair, J. (2020). Ecosystem services approach for community-based ecotourism: towards an equitable and sustainable blue economy. Journal of Sustainable Tourism, 28(10). https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1747475

Ridwan, M., & Aini, W. (2019). Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Pariwisata. Deepublish.

Salakory, R. A. (2016). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(1), 84–92. http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/agrika/article/view/441

Sedarmayanti, Sastrayuda, G. S., & Afriza, L. (2018). Pembangunan Dan Pengembangan Pariwisata. Refika.

Sopari, H., Oka, N. P., & Salman, D. (2014). Model Kolaborasi Perencanaan Antara Balai Taman Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati Secara Lestari. Jurnal Sains Dan Teknologi, 14(2), 189–198. https://www.mendeley.com/catalogue/feb7293c-a079-357d-9b15-014c58a6dc8d/?utm_source=desktop&utm_medium=1.19.4&utm_campaign=open_catalog&userDocumentId=%7B67460d77-5a2c-44bc-86c7-6393c870872d%7D

Sore, U. B., & Sobirin. (2017). Kebijakan Publik. CV Sah Media.

Stronza, A. L., Hunt, C. A., & Fitzgerald, L. A. (2019). Ecotourism for Conservation? Annual Review of Environment and Resources, 44, 229–253. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-101718-033046

Suardana, I. W. (2013). Analisis Kebijakan Pengembangan Pariwisata (Intervensi Melalui Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan di Bali). Seminar Nasional Pariwisata Berlanjutan, April, 1–25.

Sugiarti, R. (2015). Model Pengembangan Ekowisata Berwawasan Budaya dan Kearifan Lokal Untuk Memberdayakan Masyarakat dan Mendukung Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup. Cakra Wisata, 16(1), 23–39. https://jurnal.uns.ac.id/cakra-wisata/article/view/34467

Sugiarto, E. (2018). Pengantar Ekowisata. Khitah Publising.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methodes). Alfabeta.

Sulistyadi, Y., Eddyono, F., & Hasibuan, B. (2017). Pariwisata Berkelanjutan: Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat. Aura.

Syam, M., Aprilia, T., & Maulana, I. (2017). Ekowisata:sebuah alternatif krisis sosial-ekologis ? https://terbitan.sajogyo-institute.org/2017/08/04/ekowisata-sebuah-alternatif-krisis-sosial-ekologis/

Tanaya, N. S. A. (2015). Analisis Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Studi Kasus Di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Tahun 2009 Dan 2010. Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 1(2), 397.

Teguh, F. (2015). Tata Kelola Destinasi Membangun Ekosistem Pariwisata. Gadjah Mada University Press.

UNWTO. (2019). UNWTO Guidelines for Institutional Strengthening of Destination Management Organizations (DMOs) Preparing DMOs for new challenges. Www.Unwto.Org. https://www.e-unwto.org/doi/pdf/10.18111/9789284420841

Waruwu, D. (2018). Bawomataluo Destinasi Wisata Nias Pulau Impian. Deepublish. https://www.researchgate.net/publication/324439345

Wisnawa, M. B., Prayogi, P. A., & Sutapa, I. K. (2019). Manajemen Pemasaran Pariwisata Model Brand Loyalty Pengembangan Potensi Wisata di Kawasan Pedesaan. Deepublish. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=5QTQDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=wisnawa+et+al+2019&ots=wwFeROTfwZ&sig=Rc2gNf9pOtUiSvh1mT6tNbYzjVU&redir_esc=y#v=onepage&q=wisnawa et al 2019&f=false

Zakia. (2021). Ecotourism in Indonesia: Local Community Involvement and The Affecting Factors. Journal of Governance and Public Policy, 8(2), 93–105. https://journal.umy.ac.id/index.php/GPP/article/view/10789




DOI:

https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i1.593

Article Metrics

Abstract views : 286 times
50 - 69 views : 473 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Industri Parawisata Indexed By:

width= width=width=  width=  


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

View My Stats