KARAKTERISTIK WISATAWAN DAN PERILAKU KEAMANAN PANGAN DI KAWASAN KOTA TUA DKI JAKARTA

Shanti Pujilestari; Julfi Restu Amelia

doi:10.36441/pariwisata.v4i1.418

KARAKTERISTIK WISATAWAN DAN PERILAKU KEAMANAN PANGAN DI KAWASAN KOTA TUA DKI JAKARTA

Shanti Pujilestari, Julfi Restu Amelia

Abstract

Kota Tua adalah wisata heritage di DKI Jakarta yang banyak dikunjungi wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah pertama, mendapatkan karakteristik wisatawan, kedua mendapatkan perilaku keamanan pangan wisatawan, dan ketiga, mendapatkan hubungan antara usia, pendidikan, pengetahuan dan sikap terhadap praktek keamanan pangan wisatawan di Kota Tua DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan desain cross-sectional, pengolahan data dengan uji analisis bivariat pada 86 wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua DKI Jakarta adalah 95,35% usia produktif (15-49 tahun), 58,14% perempuan, 76,74% belum menikah, tingkat pendidikan 37,21% SMA, 40,7% pegawai swasta dengan 55,81% pendapatan sebesar 1,5-3 juta rupiah. Perilaku keamanan pangan wisatawan adalah pengetahuan 52.32% katagori sedang, sikap 72.09% katagori tinggi, dan praktik keamanan pangan 72.09% katagori tinggi.. Dari hasil analisis bivarian pendidikan dan pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan terhadap praktik keamanan pangan wisatawan (α=0.05). Rekomendasi penelitian ini dapat dilakukan peningkatan pengetahuan agar bisa terjadi perubahan perilaku.

Keywords

Karakteristik; Perilaku; Keamanan Pangan; Pengetahuan; Sikap

Full Text:

PDF

References

Budijanto, D. (2013). Populasi, Sampling, dan Besar Sampel. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. http://www.risbinkes.litbang.depkes.go.id/2015/wpcontent/uploads/20

/02/SAMPLING-DAN-BESAR-SAMPEL.pdf

BPOM. (2017). Laporan Tahunan Badan POM 2017. https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20180710/Laporan%20Tahunan%20BPOM%202017.pdf. Diakses pada tanggal 19 Februari 2019.

BPOM. (2019). Grafik Keracunan Nasional yang Terjadi Tahun 2016 Berdasarkan Kelompok Penyebab. http://ik.pom.go.id/v2016/. Diakses pada tanggal 18 Februari 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2016). Istilah. https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah%5Bberawalan%5D=A&Istilah_page=3. Diakses pada 27 November 2018.

Chalvert A., Vandrevala, & Parosons, R…., et al. (2021). Changing knowledge, attitudes and behaviours towards cytomegalovirus in pregnancy through film-based antenatal education: a feasibility randomized controlled trial of a digital educational intervention. BMC Pregnancy and Childbirth, 21:565, 1-13.

http://doi.org/10.1186/S12884-021.03979-z

Dewi, S.H.C., Nasikhin, U., & Wariyah, C. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan Pedagang dengan Hiegine Sanitasi Makanan Jajanan Anak Sekolah di Kabupaten Kulon Progo DIY. Jurnal AgriSains, 4(7), 23-37.

Ernia, N., & Tahlil, T.H. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Jajan dengan Status Kesehatan Anak Sekolah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan. 2(3), 1-6.

Febryanto, M.A.B. (2016). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Konsumen Jajan Sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang. Jurnal Keperawatan Muhammadyah, 1(1), 7-17.

Liliweri,,A. (2013). Dasar-Dasar Komukasi Kesehatan. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Maya, S. (2015). Kualitas Konsumsi Pangan Berdasarkan Healthy Eating Index Kaitannya dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Kerinci Jambi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Rineka Cipta

Norazmir, M.N., Hasyimah, M.A.N., Shafurah, S., Sabariah, B.S., Ajau, D., & Norashlanshah, H. (2012). Knowledge and practices on food safety among secondary school student on Johor Baru, Malaysia. Pak. J. Nutr., 11(2),110-115.

Oktavia, G. (2014). Analisis Perjalanan Wisatawan Nusantara : Hubungan Karakteristik Sosio Demografi dengan Motivasi dan Perilaku Perjalanan Wisata. Thesis. Pembagunan Sosial dan Kesejahteraan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Pujilestari, S. (2012). Quality Function Deployment (QFD) pada Kompetisi Restauran Sunda (Restauran Marga Jaya Bekasi). Prosiding Pariwisata dan Kewirausahaan

Rachmadewi, A. & Khomsan, A. (2009). Pengetahuan, Sikap dan Praktek ASI Eksklusif serta Status Gizi Bayi Usia 4-12 bulan di Pedesaan dan di Perkotaan. Jurnal Gizi dan Pangan, 4(2), 83-90.

Sari, R.P. (2010). Studi Pengetahuan dan Praktek Keamanan Pangan pada Siswa SD, SMP, SMA Kebon Dalem, Semarang. Skripsi. Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Sudarmadji, M.S. (2011). Potensi Kawasan Bersejarah dalam Mendukung Proses Sebuah Kota menjadi Kota Kreatif. Skripsi. Departemen Arsitekstur Universitas Indonesia, Depok.

Septiyani, D., Suryani, D., & Yulianto, A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan dan Usia dengan perilaku Ibu rumah tangga di Kecamatan Pasaleman, Cirebon. Journal of Public Health, 4(1), 45-54.

Ulfa, M.N. (2016). Perilaku Keamanan Pangan dan Kebiasaan Jajan di Kantin pada Mahasisiwa PKPU Institut Pertanian Bogor. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yuliastuti, R. (2012). Analisis Karakteristik Siswa, Karakteristik Orang Tua dan Perilaku Konsumsi Jajan pada Siswa Siswi SDN Rambutan 04 Pagi Jakarta Timur. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.