STRATEGI BRANDING PUJASERA PADA DESTINASI PARIWISATA WADUK CENGKLIK DARI PERSPEKTIF STAKEHOLDER

Muna Asma Hafizhah, Nasywa Nur Fauziah, Shafira Anindra Khairunnisa

Abstract


Branding yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan daya tarik dan daya saing destinasi wisata kuliner. Penelitian ini berfokus pada pengembangan strategi branding Pujasera Waduk Cengklik, Boyolali, sebagai upaya memperkuat daya tarik dan potensi wisata kuliner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pelaku UMKM dan pengunjung Waduk Cengklik. Analisis SWOT digunakan untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pujasera Waduk Cengklik memiliki kekuatan seperti lokasi strategis dan pemandangan indah, namun juga menghadapi kelemahan seperti kualitas makanan yang bervariasi dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kebersihan. Peluang meliputi peningkatan minat terhadap kuliner lokal dan potensi branding, sementara ancaman termasuk perubahan tren kuliner dan persaingan ketat. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya standar kualitas, promosi melalui media sosial, penyelenggaraan event menarik, peningkatan fasilitas, dan penciptaan desain tempat yang menarik. Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha kuliner, dan masyarakat lokal diperlukan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategi branding yang dapat meningkatkan citra dan daya tarik Waduk Cengklik sebagai destinasi wisata kuliner unggulan.


Keywords


Branding; Pariwisata Kuliner; Strategi Branding; Analisis SWOT; Waduk Cengklik

References


Aaker, D. A. (2014). Aaker on Branding: 20 Principles That Drive Success. http://ci.nii.ac.jp/ncid/BB16204598

BPSK Boyolali. (2023, October 5). Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kabupaten Boyolali - Tabel Statistik. Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. Retrieved October 20, 2024

Darmawan, R., Abidin, J., & Widyaningsih, H. (2022, February). Development of Water Sport Tourism Based on Sustainable Tourism in Pramuka Island, Thousand Islands DKI Jakarta. In 5th International Conference on Sport Science and Health (ICSSH 2021) (pp. 153-157). Atlantis Press.

De Oliveira Santini, F., Ladeira, W. J., Sampaio, C. H., & Pinto, D. C. (2018). The brand experience extended model: a meta-analysis. Journal of Brand Management, 25(6), 519–535. https://doi.org/10.1057/s41262-018-0104-6

Elsye, R. (2022). Pengembangan UMKM pada Destinasi Wisata Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau, 2(1), 64-72.

Firdaus, N. S., Purwanti, F., Ayuningrum, D., & Sulardiono, B. (2023). Tourism suitability and community perception on development of the Cengklik Reservoir tourism, Boyolali Regency. Acta Aquatica Aquatic Sciences Journal, 10(3), 247. https://doi.org/10.29103/aa.v10i3.12598

Hindayani, P., Pratama, A. R., & Anna, Z. (2021). Strategi Prospektif Pengembangan dalam Ekowisata Waduk Cirata yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(3), 620–629. https://doi.org/10.14710/jil.19.3.620-629

Kotler, P., Armstrong, G. M., & Opresnik, M. O. (2018). Principles of marketing.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management. Prentice Hall.

Pradini, G., & Hardini, R. (2021). Pengaruh Bauran Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian di Food Court Margo City Mall Sebagai Penunjang Fasilitas Pariwisata di Depok Jawa Barat. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Dan Sosial (Embiss), 2(1), 136–142.

Prakoso, M. I. W. (2020). Analisis Daya Tarik, Promosi, Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Destinasi Waduk Cengklik Boyolali. Jurnal Widya Ganecwara, 29(3).

Prayag, G., Hosany, S., Muskat, B., & Del Chiappa, G. (2016). Understanding the Relationships between Tourists’ Emotional Experiences, Perceived Overall Image, Satisfaction, and Intention to Recommend. Journal of Travel Research, 56(1), 41–54. https://doi.org/10.1177/0047287515620567

Ramanda, P., Rizqi, M. A., & Hadikusumah, W. (2024). Analisis Potensi Daya Tarik Wisata Watu Ondo Kabupaten Tuban. Jurnal Industri Pariwisata, 6(2), 184–189. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i2.1734

Riyanto, N. M., & Prastiwi, N. I. E. (2023). Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Destinasi Wisata Waduk Cengklik Park. Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan, 2, 235–243. https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.122

Sammut‐Bonnici, T. (2015). Brand and branding. Wiley Encyclopedia of Management, 1–3. https://doi.org/10.1002/9781118785317.weom120161

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wicaksana, F., & Nugroho, M. S. (2022). Identifikasi Sarana dan Prasarana Waduk Cengklik sebagai Pengembangan Wisata Tepian Air di Boyolali. In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 410-418).

Widarto, R. S. (2023). Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Cengklik Berbasis Edukasi Perikanan Dan Pertanian Pasca Revitalisasi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Widarto, R. S., & Nurjayanti, W. (2023). Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Aksebilitas Plaza UMKM di Waduk Cengklik pasca Revitalisasi. In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 409-417)




DOI:

https://doi.org/10.36441/pariwisata.v7i2.2254

Article Metrics

Abstract views : 25 times
156-166 (Bahasa Indonesia) views : 17 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Industri Parawisata Indexed By:

width= width=width=  width=  


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

View My Stats