IDENTIFIKASI PENINGGALAN TEUNGKU CHIK AWE GEUTAH ABAD KE XIII SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN BIREUEN PROPINSI ACEH

Ifwadi Ifwadi, Rahmi Novalita, Rambang Muharramsyah

Abstract


Peninggalan Teungku Chik Awe Geutah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya.  Dengan potensi keindahan dan keunikannya, rumah Tradisional Aceh yang berdiri pada abad ke XIII ini seharusnya menjadi tempat berkunjung bagi wisatawan. Saat ini, rumah tradisional Aceh belum menjadi tempat tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Masalahnya adalah rumah tradisional Aceh termasuk kondisi lanskap yang kurang terpelihara dengan baik dan pengabaian partisipasi masyarakat dalam menerapkan unsur sapta pesona. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peninggalan bersejarah Teungku Chik Awe Geutah sebagai daya tarik objek wisata budaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisa data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil identifikasi objek wisata budaya peninggalan Teungku Chik Awe Geutah abad ke XIII meliputi; rumah tradisional Aceh, balee kalut, dan makam. Peninggalan Teungku Chik Awe Geutah sebagai daya tarik objek wisata budaya perlu dilengkapi berbagai fasilitas penunjang sebagai upaya pengembangan objek wisata berkelanjutan.


Keywords


Identifikasi; Wisata Budaya; Abad XIII

Full Text:

84-90

References


Dahliani, D. (2010). Local Wisdom Inbuilt Environment in Globalization Era. Local Wisdom Inbuilt Environmentinglobalization Era, 3(6).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, D. P. (2017). Rencong. Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Propinsi Aceh. Kementerian Pariwisata.

Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, (2016). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta: Kementrian Pariwisata.

Kementerian Pariwsata dan Kebudayaan. (2018). Pakaian Adat Aceh. Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Propinsi Aceh. Kementerian Pariwisata.

Kementerian Pariwisata and Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. (2016). Ranking Devisa Pariwisata Terhadap Komoditas EksporLainnya Tahun 2011-2015. https://www.kemenparekraf.go.id/post/rangking-devisa-pariwisata-terhadap-komoditas-ekspor-lainnya.

Ketut, I. S., & Widyatmaja, I. G. N. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.

Novalita. R, dkk. (2023). Local Wisdom of Traditional Acehnese House Architecture Teungku Chik Awe Geutah XIII Century as an Attraction for Cultural Tourism Objects in Aceh. Jurnal Geografi 15 (2).

Novalita, R., Munzilin, M., Carvina, M., & Nazaruddin, N. (2023). Identifikasi Materi Ajar IPS Berbasis Kearifan Lokal pada Museum Kota Juang Propinsi Aceh. Journal on Teacher Education, 4(3), 595-600.

Nurdin. (2017). Kompleks Rumah Tgk. Chik Awe Geutah Tinggalan abad ke -13. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh/kompleks-rumah-tgk-chik-awe-geutah-tinggalan-abad-ke-13/. Diakses tanggal 9 maret 2023.

Soedigdo, D., Harysakti, A., & Usop, T. B. (2014). Elemen-Elemen Pendorong Kearifan Lokal Arsitektur Nusantara. Jurnal Perspektif Arsitektur, 9(01), 37-47.

Spillane, J. J. (1987). Pariwisata Indonesia: sejarah dan prospeknya. Kanisius.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta.




DOI:

https://doi.org/10.36441/pariwisata.v7i1.2144

Article Metrics

Abstract views : 98 times
84-90 views : 88 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Industri Parawisata Indexed By:

width= width=width=  width=  


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

View My Stats