PENTINGNYA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMAINKAN GAME ONLINE DENGAN TEMAN SATU TIM

Berwyn Muhammad Rafaelino

doi:10.36441/thesource.v4i1.919

PENTINGNYA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMAINKAN GAME ONLINE DENGAN TEMAN SATU TIM

Berwyn Muhammad Rafaelino

Abstrak

Semakin majunya perkembangan zaman, teknologi komunikasi juga ikut berkembang salah satunya di bidang teknologi digital yaitu bagian hiburan atau entertainment seperti video game yang bisa dimainkan dengan internet atau yang biasa disebut game online. Kebanyakan game online tidak bisa dimainkan secara sembarangan tetapi juga membutuhkan taktik atau strategi yang baik untuk bisa memenangkan suatu rintangan di dalam game tersebut, akan tetapi kebanyakan orang masih bisa miskomunikasi dengan teman satu tim yang menciptakan kesalahan seperti salah mengambil keputusan. Dengan mengetahui definisi dari komunikasi organisasi membuat orang yang bermain game online bisa meningkatkan skill komunkasi organisasi di dalam bermain game online. Peran penting komunikasi organisasi membuat ketua maupun anggotanya bisa bekerja sama dengan baik dan membuat kemudahan dalam memenangkan suatu game online. Seperti menjaga komunikasi yang baik serta efektif, saling tebuka dalam organisasi, dan melibatkan semua kejadian kepada anggota dan ketua

Kata Kunci

teknologi; hiburan; game online

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Arif, M. (2017). Penerapan Teknologi Game Berhitung untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika pada Siswa Tingkat Dasar. Edutic - Scientific Journal of Informatics Education, 3(1), 48–57. https://doi.org/10.21107/edutic.v3i1.2561

Atmaja, S., & Dewi, R. (2018). Komunikasi Organisasi (Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis). Inter Komunika : Jurnal Komunikasi, 3(2), 192. https://doi.org/10.33376/ik.v3i2.234

Evi Zahara. (2018). Peranan Komunikasi Organisasi Pimpinan Organisasi. Peranan Komunikasi Organisasi Bagi Pimpinan Organisasi, 1829–7463(April), 8. https://doi.org/https://doi.org/10.46576/wdw.v0i56.8

Fajri, C. (2012). Tantangan Industri Kreatif-Game Online di Indonesia. Jurnal ASPIKOM, 1(5), 443. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i5.47

Kurmia, N. (2005). Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi terhadap Teori Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 6(2), 291–296.

https://doi.org/10.29313/mediator.v6i2.1197

Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh Intensitas Bermain Game Online terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Koseling Gusjigang, 3(1), 97–103. https://doi.org/https://doi.org/10.24176/jkg.v3i1.1120

Kuswarno, E. (2001). Efektivitas Komunikasi Organisasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 2(1), 55–61. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mediator.v2i1.699

Oktavia, F. (2016). Upaya Komunikasi Interpersonal Kepala Desa dalam Memediasi Kepentingan PT. Bukit Borneo Sejahtera dengan Masyarakat Desa Long Lunuk. EJournal Ilmu Komunikasi, 4(1), 239–253. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=2381

Putri, N. I., Fudsyi, M. I., Komalasari, R., & Munawar, Z. (2021). Peran Teknologi Informasi pada Perubahan Organisasi dan Fungsi Akutansi Manajemen. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 7(2), 47–58. https://doi.org/https://doi.org/10.38204/jrak.v7i2.625

Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online terhadap Remaja. Jurnal Ilmiah Curere, 01(01), 28–38. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36764/jc.v1i1.20