Pola Komunikasi Pembimbing dan Jamaah Dalam Perspektif Humanistik

Abstrak

Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu yaitu antara tanggal 8 sampai dengan 13 Dzulhijah setiap tahunnya. Meskipun upaya pembenahan terhadap penyelenggaran ibadah haji selalu dilakukan setiap tahun. Ada banyak peristiwa yang terjadi baik disengaja ataupun tidak oleh jamaah haji atau umroh.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana pola komunikasi antara pembimbing dan jamaah dalam perspektif  humanistik dan Bagaimana kemampuan beradaptasi komunikasi antara pembimbing dan jamaah.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut Joseph A Devito mengenai karakteristik komunikasi interpersonal yang berfokus pada perspektif humanistik dan  Teori Akomodasi Komunikasi dari West Richard & Tunner Liynn H, dimana inti dari teori ini adalah adaptasi, Bagaimana seseorang menyesuaikan komunikasi mereka dengan orang lain.

Hasil penelitian terlihat bahwa komunikasi interpersonal pembimbing dan jamaah berdasarkan perspektif humanistik sudah berjalan dengan baik, hal ini ditandai dengan adanya hubungan yang harmonis antara pembimbing dan jamaah, pembimbing dan jamaah saling terbuka tentang segala sesuatu yang terjadi ataupun yang dirasakan. Keberhasilan pelaku komunikasi berinteraksi dengan cara adaptasi, terlihat dari pembimbing dan jamaah saling mempercayai, terbuka satu dengan yang lainnya. Saling menggali sikap positif, suportif, empati, dan kesetaraan dalam komunikasi interpersonal yang dilakukan, sehingga komunikasi yang dilakukan pembimbing dan jamaah dapat berjalan dengan efektif.