Pengaruh Pesan kampanye #AbuseIsNotLove Terhadap Kesadaran Kekerasan Dalam Hubungan Berpasangan (Survei Pada Followers Instagram @lorealindonesia)

Salsabila Ayu Kirana, Supriadi Supriadi

Abstrak


Abusive relationsip tak hanya berbentuk kekerasan fisik. Perempuan sering menganggap abusive relationship sebagai bentuk ekspresi cinta dari pasangan, padahal tindakan abusive yang dilakukan untuk membentuk kendali terhadap pasangannya dapat menimbulkan gangguan psikologis pada korban. Berdasarkan data pengaduan Komnas Perempuan, pada kekerasan berbasis gender, kekerasan psikis menempati urutan pertama sebesar 40 % disusul kekerasan seksual 29%, fisik 19% dan ekonomi 12%. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, YSL Beauty (Loreal Indonesia) menyelenggarakan kampanye #AbuseIsNotLove sebagai bentuk komitmen mereka untuk menganggulangi kasus kekerasan dalam hubungan berpasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pesan kampanye #AbuseIsNotLove terhadap kesadaran kekerasan dalam hubungan berpasangan pada followers instagram @lorealindonesia. Model Kampanye Nowak & Warneryd digunakan sebagai teori pisau analisis. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan survei yang melibatkan 100 responden yang sebagian besar berada pada kelompok umur 18-25 tahun. Hasil penelitian menunjukan nilai t hitung (6,263) > t tabel (1,984) dan nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,286. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perngaruh dari pesan kampanye #AbuseIsNotLove terhadap kesadaran kekerasan dalam hubungan berpasangan pada followers instagram @lorealindonesia sebesar 28,6%, dan sisanya sebesar 71,4% merupakan faktor di luar penelitian.


Kata Kunci


Pesan kampanye, Abuse Is Not Love, Kesadaran, Kekerasan Dalam Hubungan Berpasangan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adams, R., & Bewley, S. (2017). Domestic violence and abuse. Biopsychosocial Factors in Obstetrics and Gynaecology, 54–65.

Cokorda Istri Indraswari Pemayun, P. N. W. (2015). Perbedaan Emotional Abuse pada Remaja Akhir yang Berpacaran Berdasarkan Pola Komunikasi dalam Keluarga. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 2 No. 2, hlm 302.

Diana Ayu Gabriella and Agus Sugiarto (2020), ‘Kesadaran dan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa Di Kampus’, Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, Universitas Kristen Satya Wacana, Vol. 9.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gregory, A. (2017). Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Grasindo.

Hastjarjo. (2001), D. Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness). Buletin Psikologi, Vol 13.

Perempuan, K. (2023). Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan. CATAHU 2023: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2022.

Ruslan, R. (2013). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Grafindo Persada.

Ryan Rizky Ramadhan, M. R. (2022). Hubungan Konten Instagram @infobnn_ri dengan Kesadaran Followers Mengenai Bahaya Narkotika. Communication Managemen, Vol 2.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.

Venus, A. (2019). Manajemen Kampanye. PT Remaja Rosdakarya.




DOI:

https://doi.org/10.36441/thesource.v6i1.2044

Article Metrics

Abstrak views : 8 times
PDF views : 10 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Ini Terindeks di:

width= width= width=

Lisensi Creative Commons Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.


View My Stats