Komunikasi Antar Pribadi Dalam Kelompok Komunitas Indonesia Jumping StiltsUntuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

Adevy Vanie

Abstrak


Kepercayaan diri pada setiap individu tidak dapat tumbuh dengan sendirinya, tetapi adanya proses kehidupan berinteraksi dengan lingkungan menjadi pendorong dan pendukung. Untuk meningkatkan rasa percaya diri dapat dilakukan pada lingkungan masyarakat yaitu dengan menjadi anggota dalam sebuah kelompok atau komunitas. Tujuan penelitian ini untuk memahami komunikasi yang terjadi antar individu dalam kelompok komunitas untuk meningkatkan kepercayaan diri melalui kegiatan komunitas indonesia jumping stilts. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interpretif. Hasil penelitian ini adalah komunikasi yang dibangun melalui lima konsep yang berawal dari konsep diri (self) yang mulai berubah melalui konsep perbuatan (action) kemudian konsep objek (object) jumpers disatukan dengan minat yang sama. Jika sudah mulai timbul adanya kenyamanan serta penyatuan minat yang sama, masuk konsep interaksi sosial (social interaction) dimana simbol komunikasi verbal dan non-verbal mulai terjalin, setelah itu mulailah adanya peleburan dan' banyaknya tujuan, pikiran dan sikap jumpers dalam konsep tindakan bersama (joint action) yakni beratraksi dengan berbagai style, untuk mempertahankan eksistensi serta menghibur. Kesimpulan penelitian ini adalah tampil didepan orang banyak untuk memperlihatkan kemampuan serta keahlian yang tidak imiliki oleh orang banyak merupakan pemacu kepercayaan diri para jumpers.


Kata Kunci


Interaksionisme Simbolik; Komunitas Indonesia Jumping Stilts

Teks Lengkap:

PDF


DOI:

https://doi.org/10.36441/thesource.v1i1.191

Article Metrics

Abstrak views : 1147 times
PDF views : 434 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Ini Terindeks di:

width= width= width=

Lisensi Creative Commons Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.


View My Stats