Analisis Framing Pemberitaan Omicron Pada Media Online Liputan6.com dan Tempo.co

Abstrak

ABSTRAK. Analisis Framing merupakan salah satu analisis teks media yang memberikan gambaran bagaimana suatu peristiwa atau fenomena atas realitas. Pada penelitian ini analisis framing digunakan untuk meneliti pemberitaan omicron pada media online Liputan6.com dan Tempo.co periode 1-18 Desember 2021. Kasus pemberitaan ini menarik karena omicron di temukan pada bulan Desember di Indonesia dengan gejala lebih ringan tetapi lebih mudah terinfeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana framing pada media online Liputan6.com dan Tempo.co. Model framing yang digunakan adalah framing Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki yang memiliki empat struktur besar. Struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris. Hasil penelitian menunjukkan framing yang dibentuk oleh media Liputan6.com dan Tempo.co terhadap pemberitaan omicron adalah Liputan6.com memuat judul pemberitaan yang seakan ingin menggambarkan karakter dari masing-masing narasumber dengan langsung memuat pernyataan inti dari isi pemberitaan,sementara Tempo.co terkesan lebih apa adanya dan netral dalam pemilihan judul. Narasumber yang dipilih kedua media online secara keseluruhan sama, tetapi Tempo.co lebih lengkap dengan turut menyertakan Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Nadia Tarmizi, Ketua S atgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna melengkapi informasi mengenai isu ini. Pernyataan yang disampaikan narasumber melalui media online Tempo.co terlihat lebih detail dan jelas jika dibandingkan dengan Liputan6.com.

Kata kunci: Media Online, Analisis Framing, Omicron

ABSTRACT. Framing analysis is one of the media text analyzes that provides an overview of how an event or phenomenon rel ates to reality. In this study framing analysis was used to examine the coverage of omicron on the online media Liputan6.com and Tempo.cofor the period 1-18 Desember 2021. This news case is interesting because omicron was found in December in Indonesia with milder symtoms but more easily infected. The purpose of this study was to find out how the framing of online media Liputan6.com and Tempo.co. The framing model used is Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki framing which has four large structure. Syntatic structure, script structure, thematic structure and rhetorical structure. The result of the study show that the framing formed by the online media Liputan6.com and Tempo.co on omicron news is that the online media Liputan6.com contains news title that seem to want to describe the character of each resource person by directly including the core statement of the news content, while Tempo.co seem more plain and neutral in the selection of titles. The informants selected by the two online media are the same overall but Tempo.co is more complete by including the spokeperson for the Indonesian ministry of Health Siti Nadia Tarmizi, Head of the Covid-19 Task Force Information on the issue this. The statement made by the informant through Tempo’s online media looks more detailed and clear when compared to Liputan6.com.

Keywords: Online Media; Framing Analysis; Omicron