ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN MENGUNJUNGI DESTINASI WISATA PULAU HARAPAN DI KEPULAUAN SERIBU JAKARTA
Keywords:
Kepuasan, Loyalitas, Destinasi WisataAbstract
Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu telah mendukung pengembangan pariwisata di pulau Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu. Hal tersebut dapat dilihat dari usaha pemerintah dalam menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata untuk mengembangkan Kepulauan Seribu sebagai daerah tujuan wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah : Untuk mengetahui Kepuasan dan loyalitas wisatawan yang mengujungi Destinasi Wisata Pulau Harapan di Kepulauan Seribu Jakarta. Penelitianakan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang (menggunakan rumus Slovin) yang sudah mengunjungi objek wisata Pulau Harapan di Kepulauan Seribu Jakarta. Metode analisis dilakukan dengan analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskriptifkan atau menggambarkan tentang hasil dari penelitian mengenai kepuasan dan loyalitas wisatawan yang mengujungi Destinasi Wisata Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu Jakarta dengan cara memberikan penilaian dari 1 sampai 4, yang selanjutnya dihitung rata-ratanya dan disajikan dalam tabel. Hasil penelitian yaitu kepuasan dan loyalitas wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata Pulau Harapan di Kepulauan Seribu Jakarta dengan skala penilaian 1 sampai 4, diperoleh nilai rata-rata untuk kepuasan = 3.14 (kategori puas), untuk loyalitas wisatawan diperoleh nilai rata-rata = 3.25 (katagori loyal).References
Basiya dan Rozak. (2012). Kualitas Daya Tarik Wisata, Kepuasan, dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara di Jawa tengah. Jurnal Dinamika Kepariwisataan, Vol. XI No.2, p. 1-12.
Kirom, Novita Rifaul. (2016). Faktor-faktor Penentu Data tarik Wisata Budaya dan Pengaruh-nya Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Pendidikan, Vol. I No. 3, p 536 – 546.
Kotler Philip, dan Keller, Kevin Lane. (2017). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Lovelock, Cristhoper. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa. PT. INDEKS. Jakarta.
Marpaung, Happy dan Bahar, Herman. (2015). Pengantar Pariwisata. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Meng, Fang.,Tepanon, Yodmanee., dan Uysal, Muzaffer. (2006). Measuring Tourist Satisfaction by Attribute and Motivation: The Case of Nature Based Resort. Journal of Vacation Marketing. Vol. 8 No.2, pp. 263-272.
Mill, Robert Christie, Alih Bahasa Sastro Tribudi. (2015). Tourism The international Business, Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Morena, A, and Amelung, B. (2009). “Climate change and tourist comfort on Europe’s beaches in summer: a reasseessment’, Coastal Management, 37:550-568.
Mulyadi. (2015). Daya Tarik Wisata Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Pendit, Nyoman S. (2010). Pengantar Ilmu Pariwisata. Pradnya Paramita. Jakarta.
Razak, Abdur dan Suprihardjo. (2013). Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Kepulauan Seribu. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Valle, Patricia, Guerreiro M., Mondes J., dan Silva J. (2011). The cultural offer as a tourist productin coastal destinations: The Case of Algarve, Portugal. Tourism and Hospitality Research, Vol. 11, pp. 233-247.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Industri Pariwisata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).








