REPRESENTASI NOMOPHOBIA DALAM FILM THE SOCIAL DILEMMA
Kata Kunci:
Analisis Wacana Kritis, Film, Nomophobia, The Social DillemaAbstrak
Film “The Social Dilemma‟ berhasil memotret kehidupan nomophobia diberbagai kalangan dan sektor kehidupan masyarakat. Kajian film ini lebih menarik lagi jika dikupas menggunakan Analisis Wacana Kritis. Hal ini dilakukan upaya dalam mengintegrasikan linguistic dengan perubahan sosisl, Analisis Wacana Kritis memusatkan perhatian wacana pada bahasa karena penggunaan bahasa yg digunakan dalam merefleksikan sesuatu. Film ini secara jelas mengungkap bahwa tindakan individu dalam lingkungan digital diawasi dan direkam oleh sistem yang terperinci. Selain itu, film ini menyoroti peran institusi, terutama perusahaan teknologi, dalam pengembangan dan penggunaan media sosial, serta dampak sosial yang timbul. Melalui narasi oleh para ahli dan penggunaan adegan dramatis, film ini berhasil membentuk pemahaman penonton tentang dampak negatif media sosial dan teknologi. Analisis sosiokultural dalam film ini mengungkapkan konsekuensi sosial yang signifikan dari media sosial, baik dalam konteks situasional, institusional, maupun sosial. Film ini mengingatkan kita tentang pengaruh media sosial yang kuat dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong kita untuk mengkritisi penggunaan media sosial yang tidak terkendali.Referensi
Dasiroh, A. (2015). Nomopobhia di Era Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ezemenaka, E. (2013). The usage and impact of Internet enabled phones on academic concentration among students of tertiary institutions: A study at the University of Ibadan, Nigeria. IJEDICT, 2013, Vol. 9, Issue 3, 162-173.
King, A. L., Valença, A. M., Silva, A. C., Sancassiani, F., Machado, S., & Nardi, A. E. (2014). “Nomophobiaâ€: Impact of Cell Phone Use Interfering with Symptoms and Emotions of Individuals with Panic Disorder Compared with a Control Group. Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health, 28-35.
Morisan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Prenada Media Group.
Muryanto, H., & Supatman. (2021). Aplikasi Diagnosa Sindrom Nomophobia Pada Remaja Dengan Sistem Pakar Berbasis Android. Jurnal Informa , 20-28.
Nareza, M. (2020, September 8). Hati- Hati Dampak Negatif HP bagi Kesehatan. Retrieved Desember 27, 2022, from ALODOKTER: https://www.alodokter.com/hati-hati menggunakan-ponsel-berlebihan-bisa-memicu-penyakit-ini
Nurudin. (2019). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Okina, S. (2020). Strategi Komunikasi Ibu Terhadap Anak dalam Mencegah Pengaruh Negatif Penggunaan Smartphone. Banda Aceh: SKRIPSI Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Pratama, A. P., & Listiani, E. (2021). Nomophobia di Kalangan Mahasiswa. In Prosiding Manajemen Komunikasi (pp. 305–307). Bandung.
Putri, A., & Nurhajati, L. (2020). Representasi perempuan dalam kukungan tradisi Jawa pada film Kartini karya Hanung Bramantyo Film by Hanung Bramantyo. ProTvF, 4(1), 42–63.
Rizki, R. (2014). Representasi Propaganda Demokrasi dalam Film “The War on Democracy.†Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
Sinombor, S. H. (2018, 07 23). Kecanduan Gawai Mengancam anak-anak. Retrieved 12 22, 2022, from Kompas.id:https://www.kompas.id/baca/utama/2018/07/23/kecanduan-gawai-mengancam-anak-anak
Siti Ashfiasari, M. T. (2021). Analisis Semiotika Film The Social Dilemma. Jurnal Noumena, 44-54.
Syah, M. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
tst/asr. (2022, Agustus 26). 5 Cara Mencegah Anak Kecanduan HP, Orang Tua Harus Kreatif. Retrieved Desember 12, 2022, from CNN Indonesia :https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220715132527-284-821976/5-cara-mencegah-anak-kecanduan-hp-orang-tua-harus-kreatif.
Yildirim, C., & PaulaCorreia, A. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 130-137.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal The Source dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
Setiap terbitan Jurnal Source elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.