ANALISIS RETORIKA DAN ETIKA USTADZ ADI HIDAYAT DALAM BERDAKWAH DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE
Abstrak
Perkembangan teknologi pada masa sekarang mempunyai dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positifnya adalah mempermudah dalam mendapatkan informasi dari berbagai macam sumber dan dapat menjangkau ke seleruh penjuru dunia. Dakwah adalah suatu kegiatan untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan yang wajib dilakukan oleh umat islam. Salah satu cara menarik komunikan agar tertarik dengan pesan dakwah adalah melalui media sosial yang sedang berkembang saat ini seperti Youtube, Tik-Tok, atau Instagram. YouTobe adalah sebuah media sosial yang memberikan atau menyajikan berbagai konten atau video, salah satunya adalah tentang dakwah. Salah satu ustadz yang berdakwah melalui youtube adalah Ustadz Adi Hidayat. Ustadz Adi Hidayat memiliki retorika yang khas dalam dakwahnya sehingga banyak pengguna youtube yang tertarik untuk menyaksikannya. Adapun retorika dan etika yang digunakannya adalah Memoriter and Knowledge & Ekstemporer and Tolerance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui retorika dan etika dalam berdakwah yang digunakan oleh Ustadz Adi Hidayat sehingga dapat dijadikan contoh yang baik untuk ditiru oleh umat islam yang lainnya.Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal The Source dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
Setiap terbitan Jurnal Source elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.