Perspektif Teori Kritis Jurgen Habermas Terhadap Perilaku Silent Reader Dalam Aplikasi WhatsApp Group
Kata Kunci:
Perspektif, Teori Kritis, Silent reader, WhatsApp Group, KomunikasiAbstrak
Aplikasi WhatsApp Group (WAG) menjadi media komunikasi yang populer saat ini, namun juga memunculkan fenomena menarik yaitu perilaku silent reader. Silent reader adalah anggota WAG yang cenderung pasif, tidak memberikan respon atau feedback terhadap informasi yang disampaikan komunikator di dalam grup. Penelitian ini mengkaji fenomena silent reader dari perspektif teori kritis Jurgen Habermas. Habermas, salah satu tokoh sentral dalam Mazhab Frankfurt, menekankan pentingnya komunikasi yang setara (symmetrical communication) dan partisipasi yang inklusif dalam ruang publik demokratis sebagai prasyarat bagi emansipasi dan pembebasan dari berbagai bentuk dominasi. Dengan kata lain Habermas menekankan komunikasi yang bebas, terbuka, rasional, dan mencari pemahaman bersama melalui diskursus argumentatif untuk mencapai tindakan komunikatif yang ideal. Namun, perilaku silent reader justru menunjukkan kegagalan dalam mengaktualisasikan rasionalitas komunikatif dengan hanya menerima informasi secara pasif tanpa terlibat dalam interpretasi dan diskusi untuk mencapai pemahaman bersama. Fenomena ini mencerminkan distorsi komunikasi yang bertentangan dengan konsep Habermas. Untuk mengatasinya, diperlukan upaya untuk mendorong silent reader menjadi subjek aktif dalam komunikasi melalui fasilitasi ruang diskursus rasional. Metode yang digunakan dalam literature review ini berjenis narrative review yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan merangkum artikel yang sudah diterbitkan sebelumnya, dengan menghindari duplikasi penelitian dan mencari bidang studi baru yang belum diteliti, penelitian ini memberikan perspektif kritis terhadap fenomena silent reader dengan menggunakan teori kritis Habermas.Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal The Source dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
Setiap terbitan Jurnal Source elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.