Potensi Emas Dalam Meningkatkan Kinerja Portofolio Saham LQ45
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji peran emas dalam meningkatkan kinerja portofolio saham LQ45. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran emas dalam meningkatkan kinerja portofolio saham LQ45 periode 2018-2022 daripada berinvestasi pada portofolio yang dibentuk dari saham LQ45 saja. Penelitian ini menggunakan metode Naïve dan mengukur kinerja portofolio berdasarkan Sharpe Index, Treynor Index, Jensen Index, Sortino Ratio, dan Omega Ratio. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder harian yang bersumber dari Yahoo Finance yang akan diolah dengan program Excel. Jumlah sampel saham adalah sebanyak 10 saham anggota Indeks LQ45. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan portofolio dengan peran emas dapat meningkatkan kinerja saham LQ45 dengan menggunakan hasil perhitungan model Naïve Diversification pada periode 1 Mei 2018 hingga 31 Mei 2022. Secara umum, ditemukan bahwa portofolio yang dibentuk dengan menyertakan emas akan memiliki kinerja lebih baik daripada portofolio yang dibentuk tanpa emas. Hal ini membuktikan emas dapat berfungsi sebagai diversifier. Investor dapat memasukan emas ke dalam portofolio lintas aset untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.Published
2025-06-04
Issue
Section
Artikel
Copyright & Licensing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).








