ANALISIS KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM TRANSAKSI ECOMMERCE (STUDI KASUS WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (WPOP) YANG MERUPAKAN PELAKU E-COMMERCE DI KOTA DKI JAKARTA
Keywords:
Kesadaran Wajib Pajak, Transaksi, E-CommerceAbstract
Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Melihat pertumbuhan e-Commerce yang meningkat tajam tentunya hal tersebut merupakan peluang besar Indonesia untuk meningkatkan penghasilan negara terutama dibagian perpajakan. Para pelaku eCommerce tentunya diwajibkan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) atas transaksi e-Commerce yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Kesadaran Wajib Pajak pada orang pribadi dalam Transaksi E-Commerce pada wajiba pajak orang pribadi yang ada di Kantor pajak Jakrat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer, dimana data diperoleh dengan secara langsung turun kelapangan dari sumbernya dan jenis data ini memerlukan pengolahan yang lebih lanjut. Seluruh Wajib Pajak orang pribadi yang merupakan pelaku e-Commerce di Kota DKI Jakarta yang diperkirakan sejumlah lebih dari 1.000 Orang Pribadi akan dijadikan populasi didalam penelitian ini. Hasil penelitian bahwa tingkat Kesadaran Pelaku E-Commerce yang Rendah Selaku Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan karena didapat tingkat signifikanReferences
Direktorat Jenderal pajak. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang tentang
Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh
Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. 2018.
Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang
PerubahanUndang-Undang No. 7 tahun 1984 tentang Pajak Penghasilan (PPh).
Republik Indonesia. (2013). Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE 62/PJ/2013
Tentang Penegasan Ketentuan Perpajakan Atas Transaksi Ecommerce.
Sumarsan T. (2013). Perpajakan Indonesia, Jakarta : PT. Indeks.
Sulistywati, L. (2012). Tiandari. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Perpajakan
dan Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Kinerja Penerimaan Pajak studi kasus pada
kantor pelayanan pajak pratama Semarang Candisari. Jurnal Infestasi. Vol 8, PP 81-
Suyanto, M. (2003). Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta: Andi
Tiraada, T. A. (2013). Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Sikap FiskusTerhadap
Kepatuhan WPOP di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal EMBA. Volume I; (3),
-1008)
Waluyo. (2014). Perpajakan Indonesia, Jakarta : Salemba Empat.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).








