ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN KELAYAKAN UNTUK PENGEMBANGAN WISATA PIKNIK DI AGROWISATA PALOH NAGA
Abstract
Dalam pengembangan wilayah, perlu terlebih dahulu dilakukan perencanaan lahan yang dapat memberikan keuntungan ekonomi wilayah. Agrowisata tersebut merupakan tempat rekreasi untuk menikmati panorama hamparan sawah, penataan jalan bambu dan joglo yang berada di atas sawah dapat menjadi tempat untuk bersantai dan mengabadikan keindahan panorama sawah dengan komoditi padi yang menjadi daya tariknya (Durlee, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesesuaian lahan dan kelayakan untuk pengembangan kawasan wisata piknik di Agrowisata Paloh Naga. Penelitian ini menggunakan metode survei, pemetaan lapangan, metode matching dan uji laboratorium. Secara garis besar penelitian dilakukan atas 5 (lima) tahapan, meliputi: (1) persiapan, (2) pengumpulan data, (3) analisis tanah di Laboratorium, (4) analisis data, dan (5) penyusunan rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan untuk wisata piknik pada masing-masing Satuan Lahan (SL) berbeda. Pada SL-1 dan SL-2, kelas kesesuaian lahan termasuk sedang. Adapun pada SL-3, kelas kesesuaian lahannya termasuk baik. Faktor yang membatasi SL-1 dan SL-2 termasuk ke dalam kelas sedang adalah drainase tanah dan bahaya banjir. Lokasi Agrowisata Paloh Naga termasuk ke dalam kategori cukup berpotensi untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata piknik dengan skor Kriteria Kelayakan Agrowisata (KKA) sebesar 2,75.
Keywords
Full Text:
70 - 84 (Bahasa Indonesia)References
Akmelina, A. (2019). Studi Potensi Wisata dan Persepsi Masyarakat untuk Pengembangan Agrowisata Desa Pasirtamiang, Kabupaten Ciamis. Skripsi. Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Allifah, A. N. (2014). Dampak Agrowisata terhadap Pendapatan Para Pedagang di Agrowisata Gunung Mas PTPN VIII. Jurnal Agri Science. 1(4):91-99.
Dewa I. A. P., Wayan. W, Ni. W. S.A. (2015). Analisis Pengaruh Penerapan Tri Hita Karana terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan di Kawasan Agrowisata Ceking, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Jurnal Manajemen Agribisnis (3)1, E-ISSN: 2355-0759.
[Disbudporapar] Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Deli Serdang. (2020). Terus Tingkatkan Potensi Daerah, Wakil Bupati Deli Serdang Gencar Kembangkan Desa Wisata. Diakses pada 25 Maret 2021 pukul 20:17 WIB. (http://disbudporapar.deliserdangkab.go.id/terus-tingkatkan-potensi-daerah-wabup-deli-serdang-gencar-kembangkan-desa-wisata/)
Durlee, A. B. (2020). Strategi Pengembangan Agrowisata Paloh Naga (Studi Kasus: Agrowisata Paloh Naga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Fithriyah, A. F. (2015). Studi Potensi Lanskap Perdesaan untuk Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Hardjowigeno, S., Widiatmaka. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Luh Ni. P. E. M., Wayan W., Ratna. K. D. (2019). Pengembangan Agrowisata Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana Di Subak Uma Lambing, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Jurnal Manajemen Agribisnis (7)1, E- ISSN: 2684-7728.
Made, I., Ketut, I, Wayan, I. B. (2019). Analisis Potensi Pengembangan Agrowisata Berbasis Subakdi Desa Baha, Kecamatan Mengwi,Kabupaten Badung. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. Universitas Udayana ISSN: 3685-3809 (8)4.
Maharani R. (2009). Studi Potensi Lanskap Perdesaan utnuk Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bandung. skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Mastronardi, L., Giaccio, V., Giannelli, A., Scardera, A. (2015). Is Agritourism Eco-friendly? A Comparison Between Agritourisms and Other Farms in Italy using Farm Accountancy Data Network Dataset. Springerplus Journal. 4(1):1–12.
Pande, K. H. S, Putra, D. D, Widhianthini. (2021). Efektivitas Kemitraan dalam Pengembangan Agrowisata Studi Kasus di Agrowisata Bali Pulina Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (10)1:1-11.
Poerwadarminta, W. J. S. (1986). Kamus Besar Umum Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Pradini, G., Kausar, D. R. K., Alfian, F. (2019). Manfaat dan Hambatan Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Perkampungan Budaya Setu Babakan. Journal of Tourism Destination and Attraction, 2(2): 11-18.
Smith,. Stephen L. J. (1989). Tourism Analysis: A Handbook. Longman Group UK Limited. London.
Sumaraw, C. A., Tondobala, A., Lahamendu, V. (2016). Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Ekowisata di Sekitar Danau Tondano. Jurnal Perencanaan Wilayah 3(1):95-105.
Sutikno, 1993. Karakteristik Bentuk dan Geologi Pantai di Indonesia. Diklat PU. Wilayah III, Direktorat Jendral Pengairan. Departemen Pekerjaan Umum, Yogyakarta.
USDA, (1968) dalam Hardjowigeno, S., Widiatmaka. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i1.922
Article Metrics
Abstract views : 622 times
70 - 84 (Bahasa Indonesia) views : 804 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Article Metrics
Abstract views : 622 times70 - 84 (Bahasa Indonesia) views : 804 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Industri Parawisata Indexed By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.