POTENSI JAWADAH TAKIR SEBAGAI ATRAKSI WISATA GASTRONOMI DI DESA PANJALU KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

Karina Sinthiya, Caria Ningsih, Dewi Turgarini

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan dokumentasi tertulis pengembangan dari Jawadah Takir yang dapat digunakan sebagai atraksi wisata gastronomi. Objek pada penelitian ini yaitu Jawadah Takir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan metode campuran. Wawancara dilakukan dengan salapan cinyusu dan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden wisatawan yang pernah berwisata ke Desa Panjalu dan mencicipi Jawadah Takir kemudian dianalisis menggunakan pengujian hipotesis dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Jawadah Takir merupakan makanan buhun khas Panjalu yang muncul di Dusun Garahang dan sudah lama turun-temurun sejak 100 tahun yang lalu hingga sekarang. Jawadah Takir juga memiliki filosofi, tradisi dan sosial yang melekat dengan kebudayaan Sunda. Jawadah Takir memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai atraksi wisata gastronomi karena terikat dengan adanya budaya masyarakat daerah Panjalu. Faktor-faktor Daya Tarik Wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan secara bersama pada Daya Tarik Desa Panjalu sebagai wisata gastronomi Jawadah Takir dan menghasilkan 9 strategi untuk pengembangan Jawadah Takir sebagai atraksi wisata gastronomi di Desa Panjalu.


Keywords


makanan lokal; jawadah takir; gastronomi

Full Text:

PDF

References


David, F. R. (2009). Manajemen Strategis Konsep, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Murgado, E. M. (2013). Turning food into a gastronomic experience: olive oil tourism. Options Mediterranéennes, 106, 97-109.

Lesal, I. (2015). Analisa Internal dan Eksternal pada CV. Gading Mas Surya Sidoarjo dalam Rangka Strategi Bersaing. Agora, 3(2), 148-157.

Marinescu, C. (2014). “ANT: Turismul Gastronomic, Posibil Brand Al Romaniei”. Retrieved from https://www.agerpres.ro/economic/2014/03/13/ant-turismul-gastronomic-posibil-brand-al-romaniei-10-36-41

Meyers, K. (2009). Pengertian Pariwisata. Jakarta: Unesco Office.

Ningsih, C. (2014). Sinergitas industri kreatif berbasis pariwisata dengan strategi pembangunan industri nasional menuju globalisasi. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 11(1), 59-64.

Ningsih, C., & Sudono, A. (2016). The competitiveness of Indonesian tourism industry in facing ASEAN Economic Community (AEC). Heritage, Culture and Society: Research agenda and best practices in the hospitality and tourism industry, 361.

Nuriata. (2017). Paket Wisata Penyusunan Produk Dan Perhitunggan Harga. Bandung: Alfabeta.

Nuriata. (2019). Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Pitana, I., & Diarta, I. (2009). Pengantar ilmu pariwisata.

Prantawan P, D., & Sunarta, I. (2015). “Studi Pengembangan Desa Pinge Sebagai Daya Tarik Ekowisata Di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan”. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1), 1-8–8. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2015.v03.i01.p01

Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Turgarini, D. (2018). Gastronomi Sunda Sebagai Atraksi Wisata Di KOTA BANDUNG (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada




DOI:

https://doi.org/10.36441/pariwisata.v4i1.415

Article Metrics

Abstract views : 949 times
PDF views : 995 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Industri Parawisata Indexed By:

width= width=width=  width=  


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

View My Stats