IMPLEMENTASI PELESTARIAN BANGUNAN HOTEL SEBAGAI BANGUNAN BERSEJARAH BERWUJUD (STUDI KASUS PADA HOTEL MAJAPAHIT SURABAYA DAN GRAND INNA YOGYAKARTA)
Keywords:
Hotel, Cagar Budaya, Heritage Hotel yang Berwujud, Bangunan Warisan Budaya yang BerwujudAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah hotel yang termasuk dalam kategori warisan budaya memiliki keunggulan tersendiri ditengah perkembangan hotel moderen saat ini, khususnya di kota- kota besar seperti Surabaya dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, penelitian ini juga mengklarifikasi apakah keberadaan dan eksistensi hotel sebagai bangunan pusaka layak untuk dipertahankan, serta apa keuntungan yang didapat dan apa saja tantangan yang dihadapi. Kemudian bagaimana Penanganan strategis guna melihat keunggulan dari penggunaan bangunan warisan budaya serta kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh dari survei kuesioner dan wawancara dengan perwakilan dari pengelola hotel. Penelitian dilakukan di hotel yang tercatat secara resmi sebagai situs warisan budaya di Indonesia. Hasilnya akan memberikan gambaran besar yang mendalam dengan mengacu kepada konsep heritage hotel yang berwujud, karakteristik, keuntungan yang kompetitif, strategi manajemen serta operasional dari hotel secara keseluruhan beserta tantangan yang mungkin terjadi. Pengumpulan data didapat dari sudut pandang pihak pengelola hotel (dalam hal ini pihak manajemen). Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pemahaman yang mendalam tentang industri perhotelan, terutama konsep penggunaan bangunan warisan budaya.References
Satriani, Putra, M. A., Nurwahidah, & Surur, F. (2016). Kebijakan Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Sebagai Identitas Kota.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, Edisi 1. Jakarta. Indonesia: Kencana Prenadamedia Group.
Sutopo, A. H., & Arief, A. (2010). Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO. Jakarta: Prenada Media Group.
Tonapa, Y. N., Rondonuwu, D. M., & Tungka, A. E. (2015). Kajian Konservasi Bangunan Kuno Dan Kawasan Bersejarah Di Pusat Kota Lama Manado. SPASIAL, 2(3), 121-130.
UNSECO. Intangible Cultural Heritage.
Wehmeier, S. (2005). Oxford Advanced Learner’s Dictionary, Oxford: Oxford University Press.
Xie, P. F. (2015). Industrial heritage tourism. Channel View Publications.
Zebua, M. (2016). Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah. Yogjakarta, Indonesia: Deepublish.
Zulkarnain, I. (2012). Studi Penyusunan Kriteria Perencanaan Pelestarian Kawasan Bersejarah Sunda Kelapa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Industri Pariwisata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).