ANALISIS DAYA TARIK UNGGULAN EKOWISATA DUSUN BAMBU BANDUNG, JAWA BARAT
Keywords:
Daya Tarik Wisata, Ekowisata, Wisata Bandung, Dusun Bambu BandungAbstract
Industri pariwisata saat ini mengalami perkembangan dan pertumbuhan sangat pesat, karena pada umumnya orang membutuhkan hiburan dan wisata untuk merefreshing pikiran akibat rutinitas bekerja dan kepenatan. Bandung merupakan kota yang menyimpan sejuta pesona. Salah satu destinasi favorit wisatawan di Bandung adalah Dusun Bambu yang berlokasi di kaki Gunung Burangrang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi daya tarik unggulan yang dimiliki oleh Dusun Bambu. Sampel dari penelitian ini yaitu 100 wisatawan. Dalam penelitian ini yang dapat dijadikan sampel yaitu wisatawan yang sudah mengunjungi Dusun Bambu Bandung dan Wisatawan Domestik dan berusia > 17 Tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, Wawancara, Kuesioner dan Studi Literatur. Berdasarkan hasil penelitian faktor tertinggi yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung yaitu dari konsep yang diberikan pada tempat untuk makan dan minum atau kafe, sebanyak 47% pengunjung menyukai konsep dari Lutung Kasarung, karena menurut mereka ini konsep yang unik dan antimainstream sehingga konsep ini menjadikan daya tarik tersendiri untuk wisatawan berkunjung ke Dusun Bambu. Sedangkan untuk faktor terendah pada biaya yang dibutuhkan ketika ingin berkunjung ke Dusun Bambu, dikarenakan harga makanan dan minuman yang cukup mahal.References
Ali, J. A., & Howaidee, M. (2012). The impact of service quality on tourist satisfaction in Jerash. Interdisciplinary Journal of contemporary research in business, 3(12), 164-187.
Ferdinand, A. (2006). Metode penelitian manajemen.
Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas Dayatarik Wisata, Kepuasan Dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara Di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).
Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi. Yogyakarta: Puspar UGM dan Andi.
Danial, E., & Wasriah, N. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan.
Tarsito, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Warpani, S. P. Dan Indira P. Warpani. 2007. Pariwisata dalam Tata Ruang Wilayah.
Yoeti, O. A. (2010). Undang-Undang Kepariwisataan 2009: UU RI No. 10 Th. 2009.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Industri Pariwisata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).