ANALISIS TAHAPAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERTUMPU MASYARAKAT DI KAMPUNG ADAT CIRENDEU, KOTA CIMAHI

Hafsah Restu Nurul Annafi, Ratu Dika Kartika, Winne Riesky Alifah, Alhilal Furqan

Abstract


Desa Wisata dianggap sebagai daya tarik dalam suatu tujuan wisata yang secara signifikan merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama bagi masyarakat lokal. Pariwisata pedesaan di desa-desa tradisional dapat membantu melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat setempat. Kampung Adat Cirendeu adalah contoh desa tradisional yang telah dikembangkan menjadi tujuan wisata edukatif dengan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal seperti tidak makan nasi dan menggantinya dengan singkong. Pariwisata berbasis masyarakat adalah salah satu cara di mana Kampung Adat Cirendeu telah mengembangkan dan mempertahankan gaya hidup tradisionalnya. Keberlanjutan desa dipertahankan oleh kemampuan masyarakat setempat untuk memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti kehadiran atau ketiadaan wisatawan. Analisis studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan Ketua Desa Cirendeu dan penelitian pustaka. Hasil studi ini menemukan bahwa Desa Cirendeu berada dalam kategori berkelanjutan, hal ini karena orang-orang di sekitar desa telah mampu memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti ada atau tidaknya wisatawan, mereka terus melakukan gaya hidup mereka.


Keywords


Pariwisata Berbasis Komunitas; Desa Wisata; Eduwisata

References


Aditama, N. P., & Winarto, A. E. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Revitalisasi BUMDes Sebagai Layanan Sosial Pada Bamuju Bamara Desa Sungai Tabuk. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 41-53. DOI:10.34306/adimas.v1i2.431

Aliyah, I., Yudana, G., & Sugiarti, R. (2020). Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. Yayasan Kita Menulis.

Cvijanović, D., Simić, N., & Vukotić, S. (2018). Creating a state brand: brand and branding Serbia.

Ekonomika, 64(1), 43-54, DOI:10.5937/ekonomika1802043C

Dašić, D. (2018). Management of health and medical tourism: Possible directions of development in the Republic of Serbia. Ekonomski signali: Business magazine, 13(1), 41-56. DOI: 10.5937/ekonsig1801041D

Dašić, D., Živković, D., & Vujić, T. (2020). Rural tourism in development function of rural areas in Serbia. Економика пољопривреде, 67(3), 719-733. DOI:10.5937/ekoPolj2003719D

Gao, J., & Wu, B. (2017). Revitalizing traditional villages through rural tourism: A case study of Yuanjia Village, Shaanxi Province, China. Tourism management, 63, 223-233. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2017.04.003

Haryanto, L. (2019). Gerakan Revitalisasi Eko Dan Etno Wisata Berbasis Modal Sosial (Studi Deskriptif pada Kelompok Masyarakat Adat Suku Sambori “Madasusa” di Desa Sambori

Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Sishi, Z., Wangminna, L., & Jiaqi, H. (2020, August). Rural Revitalization: How to Develop Rural Tourism. In 2020 4th International Seminar on Education, Management and Social Sciences (ISEMSS 2020) (pp. 635-639). Atlantis Press.

Li, Z., Zhang, X., Yang, K., Singer, R., & Cui, R. (2021). Urban and rural tourism under COVID-19 in China: research on the recovery measures and tourism development. Tourism Review, 76(4), 718-736.

Prayogi, A. (2021). Pendekatan Kualitatif dalam Ilmu Sejarah: Sebuah Telaah Konseptual.

Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, 5(2), 240-254.

Raftopoulos, M. (2020). Rural community‐based tourism and its impact on ecological consciousness, environmental stewardship and social structures. Bulletin of Latin American Research, 39(2), 142-156.

Ramsey, D., & Malcolm, C. D. (2018). The importance of location and scale in rural and small town tourism product development: The case of the Canadian Fossil Discovery Centre, Manitoba, Canada. The Canadian Geographer/Le Géographe canadien, 62(2), 250-265.

Riddle, C., & Thompson‐Fawcett, M. (2019). Rural change and tourism in remote regions: Developments and Indigenous endeavour in Westland, Te Tai o Poutini, Aotearoa New Zealand. New Zealand Geographer, 75(3), 194-203.

Trisandi, R., Razak, A. R., & Usman, J. (2021). Peran Pemerintah Daerah Dalam Melestarikan Adat Maccerang Manurung Di Desa Kaluppini Kabupaten Enrekang. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 2(2), 605-619.

Santos, R. (2021). Return migration and rural tourism development in Portugal. Tourism Planning & Development, 1-24. https://doi.org/10.1080/21568316.2021.1953121

Streimikiene, D., Svagzdiene, B., Jasinskas, E., & Simanavicius, A. (2021). Sustainable tourism development and competitiveness: The systematic literature review. Sustainable development, 29(1), 259-271.

Yulianah, Y. (2021). Mengembangkan Sumber Daya Manusia Untuk Pariwisata Berbasis Komunitas Di Pedesaan. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(1), 1-9. DOI:10.15575/jim.v2i1.12472




DOI:

https://doi.org/10.36441/pariwisata.v7i1.2106

Article Metrics

Abstract views : 54 times
27-38 (Bahasa Indonesia) views : 42 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Industri Parawisata Indexed By:

width= width=width=  width=  


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

View My Stats