KOHERENSI FAKTOR DEMAND DALAM SISTEM KEPARIWISATAAN TERHADAP IMPLIKASI PERENCANAAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN DI INDONESIA
Abstract
Sistem kepariwisataan memiliki sifat interkoneksi dan interdependensi. Melalui pendekatan teoritis, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor demand yang ada dalam sistem kepariwisataan dan diselaraskan dengan perencanaan kebijakan kepariwisataan di Indonesia. Sehingga penelitian ini mengkaji muatan pembangunan kepariwisataan yang ada di dalam Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teoritis. Selain itu penelitian ini menggunakan studi literatur untuk mengumpulkan data sekunder secara kepustakaan yang menyangkut tentang sistem kepariwisataan, demand pariwisata dan perencanaan kebijakan kepariwisataan. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa muatan perencanaan pembangunan kepariwisataan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia No. 10 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah mengakomodir faktor supply dan demand, namun dari keempat komponen pembangunan kepariwisataan hanya komponen pemasaran pariwisata yang mengkaji aspek demand pariwisata.
Keywords
Full Text:
118-131 (Bahasa Indonesia)References
Booms, B. H., & Bitner, M. J. (1981). Marketing Strategies and Organization. Structures for Services Firms in Marketing of Services. American Marketing Association.
Butler, R. W. (1980). The concept of a tourist area cycle of evolution: implications for management of resources. Canadian Geographer, 5, 5–12. https://doi.org/10.1111/j.1541-0064.1980.tb00970.x
Cooper, C., Fletcher, J., Gilbert, D., Fyall, A., & Wanhill, S. (2005). Tourism Principle and practice: Third edition (3rd ed.). Pearson Education.
Cravens, D. W., & Piercy, N. F. (2009). Strategic Marketing (9th ed.). McGraw Hill.
Damanik, J., Kusworo, H. A., & Raharjana, D. T. (2005). Penanggulangan Kemiskinan melalui Pariwisata. Pusat Studi Pariwisata UGM.
Edgell Sr, D. L., & Swanson, J. R. (2019). Tourism Policy and Planning Yesterday, Today, and Tomorrow (3rd ed.). Routledge.
Furqan, A., & Som, A. P. M. (2010). Effects of Decentralization Policy on Island Destination in Indonesia. World Applied Sciences Journal 10 (Special Issue of Tourism & Hospitality), 10, 63–70.
Goeldner, C. R., & Ritchie, J. R. B. (2012). Tourism: Principles, Practices, Philosophies (12th ed.). John Wiley & Sons.
Gunn, C. A., & Var, T. (2002). Tourism Planning: Basics Concepts Cases. Routledge.
Horner, S., & Swarbrooke, J. (2007). Consumer Behavior in Tourism. Elsevier.
Inskeep, E. (1991). Tourism Planning: an Integrated and Sustainable Development Approach. Van Nostrand Reinhold.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2023). Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2022 (Vol. 1). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kerlinger, F. N., & Lee, H. B. (2000). Foundations of Behavioral Research. Wadsworth.
Leduc, B. (1998). Target a niche market to increase your sales and profits.
Leiper, N. (1979). The Framework of Tourism : Towards a Definition of Tourism, Tourist, and Tourism Industry. Annals of Tourism Research, 6(4), 390–407. https://doi.org/10.1016/0160-7383(79)90003-3
Leiper, N. (1990). Tourism System: An Interdisciplinary Perspective. Massey University.
McCarthy, J. E. (1968). Basic Marketing - a Managerial Approach. Irwin.
Mill, C. R., & Morrison, A. M. (2012). The Tourism System (7th ed.). Kendall Hunt.
Morrison, A. M. (2013). Marketing and Managing Tourism Destinations. Routledge.
Morrison, A. M., Marsongko, E. P., & Damanik, P. J. (2017). Handbook Pengantar Pengelolaan Destinasi Pariwisata. CTDS STP Bandung.
Muljadi, A. J., & Warman, A. (2016). Kepariwisataan dan Perjalanan (2nd ed.). PT Raja Grafindo Persada.
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Nurdin Hidayah. (2019). Pemasaran Destinasi Pariwisata. Alfabeta.
Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo. (2019). Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Probolinggo 2019-2034. In Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo.
Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. htperaturan.bpk.go.id/Home/Details/38598/uu-no-10-tahun-2009
Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia No. 10 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Dan Kabupaten/Kota, Pub. L. No. 10, Jakarta (2016).
Piuchan, M. (2018). Plog’s and Butler’s models: A critical review of Psychographic Tourist typology and the Tourist Area Life Cycle. Turizam, 22(3), 95–106. DOI: 10.5937/turizam22-18835
Plog, S. (2001). Why destination areas rise and fall in popularity: an update of a Cornell Quarterly Classic. Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, 42(3), 13–24. https://doi.org/10.1177/0010880401423001
Schwandt, T. A. (2014). The Sage Dictionary of Qualitative Inquiry. Sage Publications.
Seaton, A. V, & Benner. (1996). The Marketing of Tourism Product: Concepts, Issues, an Cases. International Thomson Business Press.
Smith, S. (1995). Tourism Analysis: A Handbook (2nd ed.). Longman.
Song, H., & Li, G. (2008). Tourism Demand Modelling and Forecasting A Review of Recent Research. Tourism Management, 29(2), 203–220. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2007.07.016
Sugiama, A. G. (2013). Manajemen Aset Pariwisata. Guardian Intimarta.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Penerbit Gava Media.
Susantoro, B., & Parikesit, D. (2004). Langkah: Langkah Kecil yang Kita Lakukan Menuju Transportasi yang Berkelanjutan. Majalah Transportasi Indonesia, 1, 89–95.
Tjokrowinoto, M. (1999). Pembangunan : Dilema dan Tantangan. Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Pub. L. No. 10, Jakarta (2004).
UNWTO. (2023). GLOSSARY OF TOURISM TERMS. UNWTO. https://www.unwto.org/glossary-tourism-terms
Yoeti, O. A. (2005). Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. PT Pradnya Paramita.
Yoeti, O. A. (2016). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata (3rd ed.). Balai Pustaka.
Zaenuri, M. (2012). Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah: Konsep dan Aplikasi. e-Gov Publishing.
Zanuar, A. Z. S. I. M. M. I. G. S. (2017). PREFERENSI WISATAWAN BERPASANGAN MANCANEGARA TERHADAP PRODUK WISATA DI GILI TRAWANGAN, LOMBOK UTARA, NUSA TENGGARA BARAT.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.36441/pariwisata.v7i2.2098
Article Metrics
Abstract views : 41 times
118-131 (Bahasa Indonesia) views : 16 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](//licensebuttons.net/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Article Metrics
Abstract views : 41 times118-131 (Bahasa Indonesia) views : 16 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](//licensebuttons.net/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Industri Parawisata Indexed By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.