ANALISIS POTENSI DAYA TRIK WISATA WATU ONDO KABUPATEN TUBAN
Abstract
Pariwisata saat ini semakin menunjukan perkembangan yang bervariasi dan terus memiliki tren baru dalam beberapa waktu belakangan ini. Salah satu bentuk pariwisata alternatif adalah wisata didesa. Pariwisata ini mengusung konsep interaksi antara alam, budaya, dan masyarakat lokal. Sesuai dengan RPJMN 2020-2024, bahwa dalam rangka percepatan kebangkitan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi nasional dan program pariwisata berkelanjutan yang salah satu poin penting didalamnya adalah pengelolaan desa wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data skoring untuk menganalisis potensi serta daya tarik wisata watu ondo yang ada di kabupaten tuban. Beberapa Indikator pengelompokkan kriteria kelayakan destinasi wisata watu ondo yang akan dianalisis meliputi; 1) Daya Tarik Objek Wisata, 2) Aksesibilitas, 3) Akomodasi, 4) Sarana Prasarana, 5) Air Bersih, 6) Keamanan, serta 7) Pengelolaan. Dari hasil observasi serta survey lapangan, peneliti memperoleh data-data skoring untuk tiap indikator kriteria daya tarik tempat wisata, dan hasil akhir kesimpulan menunjukkan bahwa Wisata Watu Ondo masih belum layak dikembangkan dan masih perlu pengelolaan yang massif guna tercapainya destinasi wisata yang sesuai dengan kaedah SAPTA PESONA. Selain itu kesadaran serta edukasi untuk warga sekitar Watu Ondo masih perlu di tingkatkan kembali, sehingga perencanaan pengelolaan wisata watu ondo dapat termaksimalkan
Keywords
Full Text:
184-189 (Bahasa Indonesia)References
Burkart, A. J., & Medlik, S. (1981). Tourism: past, present and future. Tourism: past, present and future., (Ed. 2).
Ghani, Y. (2015). Pariwisata Kepariwisataan Vol. II No. 2 September 2015, II(2), 98–110. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Halfi, LRP & Mananda, S. (2018). Tingkat Kepuasan Wisatawan Pada Aksesibilitas Ke Daya Tarik Wisata Pantai Teluk Ijo, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Analisis Pariwisata, 18(1), 8–14.
Inskeep, E. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. John Wiley & Sons.
Miles. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Roedjinandari, dkk. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Universitas Negeri Malang
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990
Pendit, I Nyoman, S. (1994). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yoeti, O. (1995). Pengantar Ilmu Kepariwisataan (Edisi 1). Yogyakarta : Erlangga
DOI: https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i2.1734
Article Metrics
Abstract views : 125 times
184-189 (Bahasa Indonesia) views : 110 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Article Metrics
Abstract views : 125 times184-189 (Bahasa Indonesia) views : 110 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Industri Parawisata Indexed By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.