POTENSI DESTINASI WISATA DESA GIRIMEKAR SEBAGAI EKOWISATA DI KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali potensi-potensi destinasi wisata desa Girimekar sebagai ekowisata di Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara bersama beberapa masyarakat lokal desa girimekar dan melakukan observasi lapangan dengan tujuan mengetahui kondisi dari desa Girimekar. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT yang berguna untuk membantu dalam menganalisis potensi destinasi wisata desa Girimekar sebagai ekowisata di Kabupaten Bandung. Hasil atau temuan dari observasi lapangan menunjukan bahwa desa Girimekar memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata berkonsep ekowisata. Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis SWOT menunjukan bahwa terdapat 4 faktor kekuatan (Strength), 4 faktor kelemahan (Weakness), 3 faktor peluang (Opportunity) dan 2 faktor ancaman (Threat) dalam menganalisis potensi di Girimekar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan kontribusi dalam perkembangan ekowisata serta menciptakan pariwisata berkelanjutan dan dapat melestarikan lingkungan di desa Girimekar sehingga meningkatkan ekonomi di desa Girimekar.
Keywords
Full Text:
50-55 (Bahasa Indonesia)References
Adityaji, R. (2018). Formulasi strategi pengembangan destinasi pariwisata dengan menggunakan metode analisis swot: studi kasus kawasan pecinan kapasan surabaya. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(1), 19-32.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi.
Delita, F., Yetti, E., & Sidauruk, T. (2017). Analisis swot untuk strategi pengembangan obyek wisata pemandian mual mata kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun. Jurnal geografi, 9(1), 41.
Fennell, D. A. (2002). Ecotourism: Where we've been; where we're going.
Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh ekowisata berbasis masyarakat terhadap perubahan kondisi ekologi, sosial dan ekonomi di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3), 146-159.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi.
Satria, D. (2009). Strategi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi lokal dalam rangka program pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1).
Soemarwoto, O. (1989). Analisis dampak lingkungan. (No Title).
Suarto, E. (2017). Pengembangan Objek Wisata Berbasis Analisis Swot. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 3(1).
Sugiyono, D. (2014). Metode penelitian pendidikan.
Yoeti, O. A. (2008). Tourism Planning and Development. Jakarta: PT Pradaya Paramita.
DOI: https://doi.org/10.36441/pariwisata.v7i1.1599
Article Metrics
Abstract views : 134 times
50-55 (Bahasa Indonesia) views : 143 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Article Metrics
Abstract views : 134 times50-55 (Bahasa Indonesia) views : 143 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Industri Parawisata Indexed By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.