ANALISIS PENERAPAN COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DI DESA WISATA MEKARSARI, KABUPATEN BANDUNG
Keywords:
CBT, Desa Mekarsari, Masyarakat, PariwisataAbstract
Community-Based Tourism (CBT) merupakan konsep yang diarahkan untuk diterapkan pada Desa Mekarsari untuk pengembangan desa wisatanya, karena kegiatannya yang mendukung cara hidup masyarakat lokal dan upaya mereka untuk mencapai kesejahteraan. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji implementasi CBT di desa ini sehingga dapat memberikan wawasan untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi lapangan dan wawancara dengan Staff Pelayanan Kantor Desa, Ketua Desa, Penggiat Pemuda dan Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Mekarsari, dimana data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan interpretatif. Temuan menunjukkan bahwa CBT di Desa Wisata Mekarsari masih dalam tahap pengembangan dan memiliki potensi yang baik dengan keberagaman alam dan komoditas unggulan seperti teh, kopi, dan susu sapi. Namun, terdapat hambatan dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya kerja sama antara pengelola objek wisata dan pemangku kepentingan. Untuk mengatasi ini, diperlukan investasi dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas masyarakat serta membangun kemitraan antara pemangku kepentingan untuk mencapai pertumbuhan pariwisata yang optimal dan memastikan manfaat ekonomi dirasakan oleh masyarakat setempat.References
Cooper, C. (2008). Network Analysis And Tourism: From Theory To Practice.
Cole, S. (2006). Information and empowerment: The keys to achieving sustainable tourism. Journal of Sustainable Tourism, 14, 629–644.
Goodwin, H., & Santilli, R. (2009). Community-based tourism: A success? International Centre for Responsible Tourism. (ICRT Occasional Paper No. 11).
Hamzah, P. A., & Khalifah, P. Z. (2009). Handbook on Community Based Tourism “How to Develop and Sustain CBTâ€, December 2009. In APEC (Vol. 7, Issue 5). http://dx.doi.org/10.1080/14724049.2015.1118108
Harrison, D., & Schipani, S. (2007). Lao tourism and poverty alleviation: Community-based tourism and the private sector. Current Issues in Tourism, 10(2–3), 194–230
Hiwasaki, L. (2006). Community-based tourism: A Pathway to Sustainability for Japan’s Protected Areas. Society & Natural Resources, 19 (8), 675–692.
Kontogeorgopoulos, N. (2005). Community-based ecotourism in Phuket and Ao Phangnga, Thailand: Partial victories and bittersweet remedies. Journal of Sustainable Tourism, 13(1), 4–23.
Li, W. (2006). Community decision-making: Participation in development. Annals of Tourism Research, 33(1), 132–143.
Muganda, M., Sahli, M., & Smith, K.A. (2010). Tourism’s Contribution to Poverty Alleviation: A Community Perspective from Tanzania, Development Southern Africa, 27 (5), 629–646.
Murphy, C. (2003). Community tourism in Kuene: A review of five case studies for the WILD
Novyanti, I., 2021. Adaptasi Sosial Masyarakat Terhadap Desa Wisata Mekarsari (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung) (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Ruiz-Ballesteros, E., & Caceres-Feria, R. (2016). Community-building and amenity migration in community-based tourism development. An approach from southwest Spain. Tourism Management, 54, 513–523. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2016.01.008
Spenceley, A. (2008). Local impacts of community-based tourism in Southern Africa. In Responsible Tourism: Critical Issues for Conservation and Development; Spenceley, A., Ed.; Earthscan: London, UK; pp. 285–303.
Stem, C. J., Lassoie, J. P., Lee, D. R., Deshler, D. D., & Schelhas, J. W. (2003b). Community participation in ecotourism benefits: The link to conservation practices and perspectives. Society & Natural Resources, 16(5), 387–413.
Telfer, D. J., & Sharpley, R. (2015). Tourism and development in the developing world. Routledge.
Wibisono, N., Setiawati, L., & Putri, S. R. S. U. (2020). Model pengembangan destinasi pariwisata pedesaan studi kasus: Desa Wisata Gambung Mekarsari. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 16(1), 34-43.
Zulfiqaar, M. D., & Indratno, I. (2022). Pengembangan Sistem Perencanaan Desa Wisata Berbasis Machine Learning di Kabupaten Bandung. In Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning (Vol. 2, No. 2, pp. 265-277).
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Jurnal Industri Pariwisata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).