Instagram dalam Perspektif Kapitalisme Lanjut

Roni Wijaya, Algooth Putranto

Abstract


Instagram is one of the largest social media platforms in the world which has more user growth figures compared to Facebook. The reason is that Instagram prioritizes visuals and makes it easier to share photos and videos, has become the target of business accounts, there are more and more features, and there are many supporting applications that make it easier for Instagram users to organize their photos, it has been owned by Facebook since 2012 and is connected to Facebook. This study aims to study how the Instagram platform is from the perspective of advanced capitalism. The business of providing the Instagram social media platform can be seen as a practice of advanced capitalism. This is based on the reason that the Instagram social media platform is in line with the three pillars of capitalism, namely exploitation, expansion, accumulation, and the government's role in the business process.


Keywords


Instagram; Advanced Capitalism

Full Text:

PDF

References


Annur, C.M. (2021). Pengguna Instagram Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin (Oktober 2021). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/15/ ada-91-juta-pengguna-instagram-di-indonesia-mayoritas-usia-berapa, diakses tanggal 15 Februari 2023.

Arifin, R.D. (2022). Pengertian Instagram beserta Sejarah, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dll. https://dianisa.com/pengertian-instagram/, diakses tanggal 15 Februari 2023.

Ayuningtyas, N. (2022). 8 Trik di Balik Foto Instagramable, Tak Perlu Perlengkapan Rumit. https://www.liputan6.com/hot/read/4855797/8-trik-di-balik-foto-instagramable-tak-perlu-perlengkapan-rumit, diakses tanggal 15 Januari 2023.

Barker, C. (2008). Cultural Studies; Teori dan Praktik, Cetakan ke-4. Kreasi Wacana, Yogyakarta.

Gumilang (2023). Pengertian Kapitalisme sebagai Sebuah Sistem Ekonomi, Simak Ciri-Nya!. Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kapitalisme, diakses tanggal 21 Januari 2023.

Huda, C. (2016). Ekonomi Islam dan Kapitalisme (Merunut Benih Kapitalisme dalam Ekonomi Islam). Jurnal Economica, 7(1).

Instagram.com. (2022). Memperkenalkan Langganan: Membantu Kreator Mendapatkan Penghasilan Rutin Bulanan di Instagram. https://business.instagram.com/ blog/subscriptions-creators-instagram-recurring-monthly-income?locale=id_ID, diakses tanggal 15 Februari 2023.

Mahyudi & Hasan, Z. (2020). Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith. Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 4(1).

Nataconnexindo.com. (2019). https://www.nataconnexindo.com/blog/alasan-pertumbuhan -pengguna-instagram-lebih-bertambah-banyak-di-tahun-2019-dibandingkan-facebook-di-indonesia, diakses 15 Februari 2023.

Rizaty, M. A. (2022). Pengguna Instagram Indonesia Terbesar Keempat di Dunia. Sumber: https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-instagram-indonesia-terbesar-keempat-di-dunia, diakses 15 Februari 2023.

Setyawan, Y. (2015). Herbet Marcuse: Teori Kritis, Kapitalisme Lanjut, dan Dimensi Tunggal. https://www.kompasiana.com/yogifebri14/54f7a773a33311991d8b46bb/herbetmarcuse-teori-kritis-kapitalisme-lanjut-dan-dimensi-tunggal, diakses tanggal 21 Januari 2023.

Tempo.com. (2021). Ramai Pemakai Instagram, Istilah Instagramable Pun Muncul. Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1443132/ramai-pemakai-instagram-istilah-instagramable-pun-muncul, diakses 15 Februari 2023.

Tho’in, M. (2015). Konsep Ekonomi Islam Jalan Tengah (Kapitalis–Sosialis). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(3).

Wardani, A. S. (2020). Instagram Raup Pendapatan Iklan Rp 273,6 Triliun. Sumber: https://www.liputan6.com/tekno/read/4171559/instagram-raup-pendapatan-iklan-rp-2736-triliun, diakses tanggal 15 Februari 2023.




DOI:

https://doi.org/10.36441/mahardikaadiwidi.v2i2.1729

DOI (PDF):

https://doi.org/10.36441/mahardikaadiwidi.v2i2.1729.g763

Article Metrics

Abstract views : 363 times
PDF views : 446 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.