Pengaruh Aplikasi Zoom terhadap Perubahan Cara Kerja Jurnalis
Abstract
Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan perubahan pola kerja jurnalis dari seluruh media terutama dalam hal cara mencari berita hingga melakukan verifikasi berita yang sesuai Kode Etik Jurnalistik. Adanya protokol kesehatan yang menuntut meminimalisasi kontak fisik antara jurnalis dan narasumber demi mengurangi kemungkinan penularan virus Covid-19 menyebabkan penggunakan teknologi komunikasi berbasis video call sebagai mediator antara jurnalis dan narasumber. Tujuan penelitian ini adalah melihat perubahan cara kerja jurnalis yang memanfaatkan penggunaan aplikasi video call Zoom untuk menghasilkan karya jurnalistik yang tetap berkualitas. Penelitian dilakukan dengan metodologi kuantitatif menggunakan metode survei elektronik dengan teknik purposive sampling yang dianalisis dengan regresi sederhana. Penelitian yang dilakukan terhadap jurnalis berbagai media di DKI Jakarta menyimpulkan mayoritas jurnalis yang menggunakan aplikasi video call Zoom menyatakan aplikasi ini mudah digunakan, memenuhi kode etik jurnalistik, nyaman dan mudah digunakan untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alyusi, S. D. (2016). Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya.
JURNAL MAHARDIKA ADIWIDIA - VOL. 01 NO. 2 MEI 2022
Barus, S. W. (2010). Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.
Dewan Pers. (2021). Available at: https://dewanpers.or.id/kebijakan/peraturan (Accessed: 6
October 2020).
Gani, R. & Kusumalestari, R. (2013). Jurnalistik Foto: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Herring, S. C. (2013). Computer-Mediated In Personal Relationships. Berlin: De Gruytor Mouton.
Khotijah, S. (2006). Etika Pemberitaan Media Massa. Analisis terhadap Rubrik Isu Khusus Tabloid
Infotainment Cek & Ricek.
Kusumaningrat, P. & Kusumaningrat, H. (2005). Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung:
Rosdakarya.
Masduki. (2003). Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Yogyakarta: UII Pers.
Mufid, M. (2009). Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Purnamasari, D. M. (2020). Cerita Perusahaan Media yang Tak Bisa WFH dan Curhat
Wartawan di Tengah Wabah. Kompas.com, 1 September. Available at:
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/01/09065241/cerita-perusahaan-mediayang-tak-bisa-wfh-dan-curhat-wartawan-di-tengah?page=all.
Rosihan, A. (2001). Bahasa Jurnalistik. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Siregar, A. (1995). Media Massa: Sketsa-Sketsa. Jakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Sudjana & Ibrahim (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sumadiria, H. (2014). Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Suryawati, I. (2014). Jurnalistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tamburaka, A. (2013). Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Thurlow, C., Lengel, L. & Tomic, A. (2004). Computer Mediated Communication. New York: Sage
Publications.
Tracey, O. & Moore, J. (2004). Work-Life Balance and Working From Home: Social Policy and Society.
Wright, K. B. & Webb, L. M. (2011). Computer-Mediated Communication In Personal Relationship.
New York: Peter Lang.
Gay, L.R. et al. (2009). Educational Research: Competencies for Analysis and Applications.
New Jersey:Pearson Education.
Sumanto. (1995). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Yogyakarta: Andi Offset
DOI: https://doi.org/10.36441/mahardikaadiwidi.v1i2.1139
DOI (PDF):
https://doi.org/10.36441/mahardikaadiwidi.v1i2.1139.g614
Article Metrics
Abstract views : 251 times
PDF views : 314 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
DOI (PDF):
https://doi.org/10.36441/mahardikaadiwidi.v1i2.1139.g614Article Metrics
Abstract views : 251 timesPDF views : 314 times
Dimension Citation Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Refbacks
- There are currently no refbacks.