Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRADC pada Departemen Assembly Listrik

https://doi.org/10.36441/jamr.v2i1.811

Authors

  • Mohamad Rifki Lazuardi Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Sahid, Jakarta
  • Tatan Sukwika Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Sahid, Jakarta
  • Kholil Kholil Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Sahid, Jakarta

Keywords:

HIRADC, identifikasi bahaya, industri listrik.

Abstract

Departemen Assembly di PT. Hirose Electric Indonesia merupakan salah satu departemen paling sering melaporkan kejadian kecelakaan kerja baik kecelakaan ringan maupun berat. Jika tidak ditangani secara benar, kejadian-kejadian yang bersumber akibat oleh unsafe action dan unsafe condition dapat merugikan bagi pekerja dan perusahaan, bahkan keselamatan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi dan pengendalian manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pekerja dengan HIRADC (hazard identitication, risk assessment and determining control). Metode penelitian berupa analisis kualitatif, pengmpulan data dengan wawancara dan observasional. Hasil didapatkan 18 jenis pekerjaan teridentifikasi. Pekerjaan paling berisiko pada bagian teknisi cleaning, electrical, dan change model. Kesimpulan menetapkan bahwa pada departemen Assembly teridentifikasi terdapat bahaya dengan nilai risiko 1-2 (Trivial), 3-4 (Acceptable), dan 5-9 (Moderate). Perusahan direkomendasikan melakukan evaluasi terhadap proses kerja terutama pekerjaan dengan kategori moderate dan upaya pengendaliannya difokuskan pada kesiapan menyediakan APD lebih lengkap, sosialisasi K3, pemberian rambu K3 pada bagian mesin peralatan kerja.  

References

AL Bantani, A. S., Herlina, L., & Mariawati, A. S. (2015). Identifikasi Potensi Bahaya Dengan metode Job Safety Analysis (JSA) (Studi kasus di PT. XYZ).

Alfatiyah, R. (2017). Analisis manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja dengan menggunakan metode HIRARC pada pekerjaan seksi casting. Jurnal Mesin Teknologi (SINTEK Jurnal), 88-101

ANSI Z10. (2005). (Hierarchy of Control) A New American National Standard for Management Systems in Occupational Safety and Health

AS/NZS 4360. (2004). Matrix Edition The Australian & New Zealand Standard on Risk Management Broadleaf Capital International Pty Ltd. NSW Australia

Djatmiko, R. D. (2016). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogjakarta: Deepublish.

Gunawan & Waluyo. (2015). Risk Based Behavioral Safety Membangun Kebersamaan Untuk Mewujudkan Keunggulan Operasi. Jakarta: PT Gramedia.

Gunawan, F. (2016). Manajemen Keselamatan Operasi Membangun Keunggulan Operasi Dalam Industri Proses. Jakarta: Gramedia.

Irfan, M., & Indri, Susilowati Hapsari. (2021). Analisa Manajemen Risiko K3 Dalam Industri Manufaktur Di Indonesia: Literature Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(1). 335-343.

Jannah, M. R. (2017). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pendekatan HIRADC & Metode Job Safety Analysis Pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Menara X di Jakarta. Malang: Universitas Brawijaya.

Mangkunegara, A. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Marpaung, N., Purwanggono, B., & Rumita. (2014). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Bagian Produksi PT Berkat Manunggal Jaya. Jurnal Teknik Industri.1-10.

OHSAS 18001: 2007. Occupational Health and Safety Management System.

Pranata, H. D ., & Sukwika, T. (2022) Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada Bidang Freight Forwader: Penerapan Metode HIRADC. Jurnal Teknik 20 (1), 1-12

Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Ridwan, A., Susanto, S., Winarno, S., Setianto, Y. C., Gardjito, E., & Siswanto, E. (2021). Sosialisasi Pentingnya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Karyawan Pabrik Semen Tuban. Jurnal Abdimas Bedaya. 4(1). 36-41.

Socrates, M. F. (2013). Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi di Plant 6 Dan 11 Field Citereup PT Indocement. Skripsi, Ciputat: UIN Jakarta.

Suma'mur. (2014). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung

Sutriyanto, E. 2021. Tekan Jumlah Kecelakaan Kerja, Industri Manufaktur Indonesia Didorong Gunakan Robot, https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/02/25/tekan-jumlah-kecelakaan-kerja-industri-manufaktur-indonesia-didorong-gunakan-robot.

Wibowo, D. A. (2016). Manajemen Risiko Keselamatan & Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment & Determining Control (HIRADC) Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi Kasus: Part Manufactur Division PT OMI). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yuliani, C. (2016). Evaluasi Risiko Teknis Pelaksanaan Struktur Atas Berdasarkan Konsep Severity Index Risiko (Studi Kasus Proyek Gedung P1-P2 Universitas Kristen Petra Surabaya). Jember. Fakultas Teknik Sipil Universitas Jember

Published

2022-07-30

Issue

Section

Articles