PERILAKU KONSUMEN PRODUK HEALTHCARE DITINJAU DARI PEMBELIAN IMPULSIF, HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS INFORMASI

Agum Damaris; Kemal Riadsyah; Anita Maharani

doi:10.36441/mae.v5i1.645

PERILAKU KONSUMEN PRODUK HEALTHCARE DITINJAU DARI PEMBELIAN IMPULSIF, HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS INFORMASI

Agum Damaris, Kemal Riadsyah, Anita Maharani

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga, promosi dan kualitas informasi terhadap pembelian impulsif produk Healthcare di masa Covid-19 baik secara parsial maupun dilihat secara simultan; serta mengusulkan opsi terkait kebijakan harga, promosi dan kualitas informasi kepada pemasar terutama terkait dengan penjualan produk Healthcare di masa Covid-19. Jenis penelitian adalah asosiatif dengan pendekatan riset kuantitatif. Populasi penelitian adalah konsumen yang mengalami pembelian impulsif pada saat merajalelanya Covid-19 yang pernah memesan produk Healthcare. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 202 responden. Analisis deskriptif dan inferensial digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa selain dari faktor eksternal konsumen, faktor internal konsumen dapat menciptakan keinginan membeli yang tinggi terhadap produk healthtcare.

Keywords

Pembelian; Impulsif; Harga; Promosi; Informasi

Full Text:

70-81

References

Bakti, S. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Minat Impulse Buying pada Gerai Alfamart Jambi. E-Jurnal Manajamen. Jambi.

Chin, W. W., dan Newsted, P. R. (1999). Structural Equation Modeling Analysis with Small Samples Using Partial Least Square. Statistical Strategies for Small Sample Research, pp. 307-341.

Chistina W. U. (2010). Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Danang S. (2015). Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Febria, M & Oktavio, A. (2020). Peran Positive Emotion Sebagai Intervening Variable Antara Sales Promotion dan Impulsive Buying Behaviour Pada Pengguna E-Wallet Pengunjung Tunjungan Plaza Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 14, No. 2, pp. 67─76.

Firmansyah, A. (2018). Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran). Yogyakarta: Deepublish.

Firmansyah, M. A. (2019). Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy). Pasuruan: Qiara Medika.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi Ke 4). Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J. F., Black, W. C., & Babin, B. J. (2009). Multivariate data analysis (7th ed.). Upper Saddle River: Prentice Hall.

Haryanto, H., Wiyono, W., & Hastjarja, D. (2019). Impulse Buying: The Effect of Price Fairness, in Store Promotion, Merchandise and Time Availability. KnE Social Sciences, pp. 924-932.

Hikmah. (2020). Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk Terhadap Pembelian Impulsif di Kota Batam. Journal of Business and Economics Research (JBE), Vol 1, No 2, pp. 173-179.

Hong, Z & Zhe, G. (2015). The Effect of Different Price Presentations on Consumer Impulse Buying Behavior: The Role of Anticipated Regret. American Journal of Industrial and Business Management, Vol.5, pp.27-36.

Hussein, A. S. (2015). Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan smartPLS 3.0. Modul Ajar. Universitas Brawijaya.

Indarsih, P., Sudodo, Y., dan Nuryani, H. S. (2019). Pengaruh Harga Dan Kualitas Informasi Terhadap Pembelian Impulsif Secara Online (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa). Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. 2, No. 12019.

Japrianto, E, dan Sugiharto, S. (2011). Pengaruh Shopping Lifestyle daFashion Involvement terhadap Impulse Buying Behavior Masyarakat high income. Surabaya. Journal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No. 1, pp. 32-41.

Kama, A. (2018). Inilah Tren E-Commerce 2018 di Indonesia Menurut Toko Online Ini. Diperoleh dari http://nextren.grid.id/read/0124363/inilah-tren-e-commerce-2018-diindonesia-menurut-toko-online-ini?page=all

Koski, N. (2004). Impulsive Buying On The Internet: Encouraging and Discouraging Factors. Frontiers of E-Business Research, hal. 23-35.

Kotler, P & Armstrong. G (2019). Principle Of Marketing, 17e Global Edition. Pearson Education Limited, New York.

Li, M., Zhao, T., Huang, E., dan Li, J. (2020). How Does a Public Health Emergency Motivate People’s Impulsive Consumption? An Empirical Study during the COVID-19 Outbreak in China. Int. J. Environ. Res. Public Health, 17, 5019.

Linardo. (2018). Marketing Syariah. E-book : Cikudanews.

Malhotra, N. K. (2014). Riset Pemasaran : Pendekatan Terapan. Jakarta: PT. Indeks.

Maniah dan Hamidin. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus”, 1st ed. Yogyakarta : Deepublish.

Moleong, L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Morissa. (2010). Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana.

Negara, A. A. Bagus Jambe dan Kusumadewi, N.M. Wulandari. (2018). Pengaruh Atmosfer Ritel dan Promosi Terhadap Impulse Buying Yang Dimediasi Emosi Positif. E-Jurnal Manajemen, Vol. 7, No. 7, pp. 3944 – 3973.

Nicomedes, C. J. C., dan Avila, R. M. A. (2020). An Analysis on the panic of Filipinos during COVID-19 pandemic in the Philippines. Published Online, 276, pp. 14-22.

Pradhan, V. (2016). Study on Impulsive Buying Behavior among Consumers in Supermarket in Kathmandu Valley. Journal of Business and Social Sciences Research (JBSSR), Vol. 1, No. 2, pp. 215-233.

Sekaran, U. (2006). Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Setiadi, J. N. (2008). Perilaku Konsumen. Edisi Revisi. Cetakan Pertama, Jakarta: Penerbit Kencana.

Shadiqi, M. A., Hariati, R., Hasan, K. F. A., I’anah, N., dan Al Istiqomah, W. (2020). Panic buying pada pandemi COVID-19: Telaah literatur dari perspektif psikologi. Jurnal Psikologi Sosial. Retrieved from http://jps.ui.ac.id/index.php/jps/article/view/221.

Shadiqi, M. A., Hariati, Rima., dan Hasan K. F. Arasy. (2020). Panic buying pada pandemi COVID-19: Telaah literatur dari perspektif psikologi. Jurnal Psikologi Sosial, Vol. 18.

Sudaryono. (2018). Manajemen Pemasaran: Teori & Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Suhud, U., dan Herstanti, G. (2017). Investigating the pembelian tidak terencana of young online shoppers. Advanced Science Letters, 23(1), 660–664.

Supriatna, Y., Adiyanto, Y., dan Sunaryo, D. (2019). Induksi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Qiara Media.

Tavakoli, H. (2012). A Dictionary of Research Methodology and Statistics in Applied Linguistics. Tehran Iran: Rahana Press.

Wahyudi, Septian. (2017). Pengaruh Price Discount Terhadap Impulse Buying. Jurnal Valuta, Vol. 3, No 2, pp. 276-289.

Warnadi dan Triyono, Aris. (2019). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Deepublish.

Weerathunga, A. K. dan Pathmini, M. G. S. (2015). Impact of sales promotion on consumer’s impulse buying behaviour (IBB) study in supermarket in Anuradhapura City. International Research Symposium Rajarata University of Sri Lanka, Vol. 1, pp. 321-329.

Wiranata, A. Tiffany dan Hananto, Arga. (2018). Do Website Quality, Fashion Consciousness, and Sales Promotion Increase Impulse Buying Behavior of E-Commerce Buyers?. Indonesia Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE), Vol. 6, No. 1.

Yeboah, A, Prempeh, V. O, dan Adjei, S. (2017). The Influence of Offline, Online Media and Counterfeit Awareness among Non-Perishable and Non-Food Products in Ghana. International Journal of marketing Studies, Vol. 9, No. 6.

Yuen, K. F., Wang, X., Ma, F., dan Li, K. X. (2020). The psychological causes of panic buying following a health crisis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(10). https://doi.org/10.3390/ijerph17103513.

Zikmund, W. G., Babin, B. J., Carr, J. C., & Griffin, Mitch. (2013). Business Research Methods. New York: South-Western College Pub.