MUTU MINUMAN TEH DARI FORMULASI DAUN POHPOHAN (Pilea trinervia Wight) DAN TEH HITAM (Camellia sinensis)

Iman Basriman, Annisa Alaniya Pandari

Abstrak


ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui formulasi daun pohpohan dan teh hitam pada mutu fisik, mutu kimia, mutu organoleptik, dan mutu pendukung teh formulasi daun pohpohan dan teh hitam. Terdapat enam formulasi dengan tiga pengulangan. Taraf formulasi daun pohpohan dan teh hitam (50:50, 40:60. 30:70, 20:80, 10:90, dan 0:100). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah mutu fisik (kekentalan), mutu kimia (nilai pH, kadar air, kadar abu, total padatan terlarut, dan kadar tanin), mutu organoleptik (warna, aroma, dan rasa), dan mutu pendukung (aktivitas antioksidan). Desain penelitian yang digunakan adalah desain rancangan acak lengkap (RAL). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variasi (ANOVA) diikuti oleh uji Duncan dengan α = 0,01, yang menunjukkan perbedaan nyata. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai pH, kadar abu, kadar air, total padatan terlarut, kadar tanin, mutu organoleptik aroma berpengaruh signifikan terhadap formulasi daun pohpohan dan teh hitam. Formulasi teh daun pohpohan dan teh hitam 40:60 memiliki tingkat penerimaan tertinggi. Formulasi daun pohpohan dan teh hitam tersebut memiliki karakteristik warna coklat tua, memiliki aroma kuat, rasa tidak sepat, kekentalan 1,86 cP, nilai pH 6,64, kadar air 8,23%, kadar abu 12,76%, total padatan terlarut 8,33oBrix, kadar tanin 0,57% dan aktivitas antioksidan (IC50) 106,45%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut pada uji aktivitas antioksidan pada semua formulasi.

 

ABSTRACT: This study was conducted to determine the formulation of pohpohan leaf and black tea on the quality of the physical, chemical quality, sensory quality, and supportive quality formulations pohpohan leaf with black tea. There are six treatments with three replications. The level of formulation pohpohan leaf and black tea (50:50, 40:60, 30:70, 20:80, 10:90, and 0:100). The variables measured in the study is the physical quality (thickness), chemical quality (score of pH, moisture content, ash content, total dissolved solids, and levels of tannin), sensory quality (color, smell, and taste), and supportive quality (antioxidant activity). The research design used was a completely randomized design (CRD). Technical analysis of the data used is the analysis of variation (ANAVA) followed by Duncan test with α= 0,01 level, indicating a real difference. Research shows that score of pH, moisture content, ash content, total dissolved solids, tannin content, smell organoleptically significantly influence the formulation of pohpohan leaf and black tea. Formulation (40:60) of pohpohan leaf and black tea gives the highest level of acceptance. The formulation has the characteristics of dark brown in color, strong in smell, non-spiky flavor, thickness, 2,86 cP thickness, 6,64 score of pH, 8,23% moisture content, 12,76% ash content, 8,33oBrix total dissolved solids, 0,57% tannin levels, and 106,45% antioxidant activity (IC50). Based on the result of the research and the discussion, it is recommended to do the further research on antioxidant activity to all formulations.


Kata Kunci


Daun pohpohan, Teh Hitam, Teh Daun Pohpohan, Aktivitas Antioksidan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adri, D. dan W. Hersoelistyorini 2013. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricate Linn.) Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi Vol 04. No. 07 Tahun 2013.

Andarwulan, N., R Batari, D. A. Sandrasari, B. Bolling, dan H. Wijaya. 2010. Flavonoid content and antioxidant activity of vegetables from Indonesia. J Food Chem. 121: 1231-1235

Anggraini, T. 2017. Proses dan Manfaat Teh. Padang: Rumahkayu Pustaka Utama Anjarsari. 2016. Katekin Teh Indonesia: Prospek Dan Manfaatnya. Jurnal Kultivasi Vol.15(2)

Ardheniati, M., M.A.M. Andriani., dan B. S. Amanto. 2009. Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha Dengan Variasi Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya.

Ayustaningwarno, F. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktisa dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Aviandharin, P.D. 2018. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Pohpohan (Pilea trinervia W.) Pada Scones Mocaf Terhadap Mutu Organoleptik, Tingkat Kesukaan, Dan adar Flavonoid Untuk Penderita Penyakit Diabetes Mellitus (DM). Politeknik Keshatan Kemenkes Jakarta II.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2013. SNI 3863-2013 Syarat Mutu Teh Dalam Kemasan. BSN, Jakarta

Badarinath A, Rao K, Chetty CS, Ramkanth S, Rajan T, and Gnanaprakash K. A Review on In-vitro Antioxidant Methods : Comparisons, Correlations, and Considerations. International Journal of PharmTech Research, 2010: 1276- 1285

Batari R. 2007. Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Sayuran Indigenous Jawa Barat. Skripsi. Bogor: Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.

Bayu, M. K., H, Rizqiati., dan Nurwantoro. 2017. Analisis Total Padatan Terlarut, Keasaman, Kadar Lemak, dan Tingkat Viskositas pada Kefir Optima dengan Lama Fermentasi yang Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan 1(2): 33-38

Bijaksana, Mohammad Iqbal. 2012. Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyeduhan Teh Hitam (Camellia sinensis) Serta Proses Pencernaan In Vitro terhadap Aktivitas Inhibisi Lipase . Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Chaovanalikit, A., and Wrolstad, R. E. 2004. Total Anthocyanins and Total Phenolics Of Fresh and Processed Cherries and Their Antioxidant Properties. Food Chemistry and Toxicology, 69, 67–72.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Daftar Komposisi Bahan Makanan.

Desminarti, S. 2001. Kajian Serat Pangan Dan Antioksidan Alami Beberapa Jenis Sayuran Serta Daya Serap Dan Retensi Antioksidan Pada Tikus Percobaan. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Dwiyani, R. 2008. Identifikasi Golongan Senyawa Antioksidan Pada Daun Pohpohan (Pilea trinervia). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Effendi, D. S., M. Syakir., M. Yusron., dan Wiratno. 2010. Budidaya dan Pasca Panen The.

Fitria, E. A. 2015. Pemanfaatan Klorofil Sebagai Label Cerdas Indikator Warna.

Tesis Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Friskilla, Y., dan Rahmawati. 2018. Pengembangan Minuman The Hitam dengan Daun Kelor (Moringa Oleifera L) sebagai Minuman Menyegarkan. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 1.

Handayani, R. 2013. Telaah Senyawa Antioksidan Herba Pohpohan (Pilea trinervia Wight). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 4 (2)

Hartoyo, A. 2009. Menjelajahi Khasiat The. Kulinologi Indonesia.

Insanu, M., I, Maryam., D. Rohdiana., dan K.R. Wirasutisna. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Lima Belas Jenis Mutu Teh Hitam Ortodoks Rotorvane Dan (Camellia Sinensis Var. Assamica) Pada Staphyllococcus Aureus ATCC 6538. Acta Pharmaceutica Indonesia , 42.

Khudry, A., B. B R. Sidharta., dan P. K. Atmodjo. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pohpohan (Pilea trinervia W.) terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Teknobiologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Kusumaningrum, R., A Supriadi., dan S. H. R. J. 2013. Karakteristik Dan Mutu Teh Bunga Lotus (Nelumbo nucifera). Vol 2 No.1.

Mandarini, P. N. 2014. Analisis Kapasitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenol Pada Sayuran. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Manik, D.M., H Rusmarilin, dan L.N Lim-bong. 2015. Mempelajari Pengaruh Lama Pelayuan dan Penambahan Daun Sirsak Terhadap Mutu Teh Hitam. Jur-nal Rekayasan Pangan dan Pertanian, 3.

Miranti, A. 2018. Formulasi Minuman Berbasis Daun Pohpohan (Pilea trinervia W.) sebagai Pangan Fungsional. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Ninariyani, K., Efendi, D., dan Gunawan, E. 2018. Induksi Akar dan Tunas Setek Batang Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia Wight) dalam Media Air dengan Perlakuan IBA dan Aerasi . 362-371.

Lin Q. 2009. Catalogue of life. 2009 Annual Checklist Indexing The World’s Known Species

Ninariyani, K. 2017. Induksi Akar Dan Tunas Stek Batang Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) Dalam Media Air Dengan Perlakuan Iba Dan Aerasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Novianti. 2017. Formulasi Jelly Drink Ekstrak Daun Pohpohan (Pilea trinervia W.) Sebagai Alternatif Pangan Fungsional. Skripsi. Institut Pertanian

Rahayuningsih, N. dan A. Shinta. 2014. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun pohpohan (Pilea trinervia Wight.) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. Vol 13 (1).

Richana, N. 2011. Bioetanol: Bahan Baku, Teknologi, Produksi dan Pengendalian Mutu. Penerbit Nuansa, Bandung.

Rusanti, Wenny Diah. 2016. Pengaruh Penambahan Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Kekentalan Dan Derajat Keasaman (pH) Pada Minuman Yogurt. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sarastani D. 2012. Penuntun Praktikum Analisis Organoleptik. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Sujayanto, G. 2008. Khasiat Teh Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Flona Serial Oktober (I): hal. 34-38. Jakarta.

Supriyanto., P. Darmadji., dan I. Susanti. 2014. Studi Pembuatan Teh Daun Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) Sebagai Minuman Penyegar. Jurnal Agritech Vol 34 (4)

Towaha, J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis) (Vol. 19). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri.

Tunggali, B. Y. 2018. Pengaruh Formulasi Teh Hitam dan Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Terhadap Mutu Minuman Teh. Skripsi Universitas Sahid Jakarta.

Wardhani, R. Z. 2014. Penyimpanan Suhu Rendah Untuk Mempertahankan Mutu Daun Pohpohan (Pilea melastomoides (Poir.) Wedd.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Wibowo, D.P. dan R Mariani. 2017. Chemical Composition and Antimicrobial Activity of Essential Oil from Aerial Parts of Pohpohan (Pilea trinervia (Roxb,) Wight), RJPBCS, 8, 70-74.

Winarno. F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Bogor: M-Brio Press. Bogor

Yamin, M., D. F. Ayu., F. Hamzah. 2017. Lama Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Mutu Teh Herbal Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Jom FAPERTA Vol. 4 (2).

Yuwono, S. S. dan E. Waziiroh. 2017. Teknologi Pengolahan Pangan Hasil Perkebunan. UB Press.




DOI:

https://doi.org/10.36441/jtepakes.v2i1.501

Article Metrics

Abstrak views : 972 times
PDF views : 609 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Ini Terindeks di:

width= width= width= width= 

width=

 


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

 

 

View My Stats