KEBERMAKNAAN SOSIAL DALAM PENGELOLAAN SITUS SEMEDO TEGAL

Muhammad Ichsan

Abstract


Potensi Situs Semedo sangat layak untuk dikembangkan menjadi tempat tujuan destinasi wisata cagar budaya yang mendunia karena selain untuk rekreasi juga dapat digunakan sebagai saran penelitian dan pembelajaran mengenai benda purbakala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi kebermaknaan social dalam pengelolaan situs semedo, penelitian ini dikaji dengan wawancara sejumlah 13 orang responden dengan teknik snowball sampling, hal ini menjadi ciri agar ada kesesuaian ide dan gagasan dalam hal pengelolaan dan pelaksanaan. Dasil didapatkan bahwa : Mengadakan pertemuan ilmiah dalam rangka menjaga kebermaknaan social, lebih terukur dalam mengambil kebijakan, dan perlu dibuat undang-undang untuk tingkat kabupaten Tegal. Pengelolaan terebut tentunya menjadi bagian tak terpisahkan dari kawasan cagar budaya tersebut.


Keywords


Situs semedo; Kebermakanaan social; Masyarakat; Kabupaten Tegal

Full Text:

PDF

References


Agung, A., Rai, G., Gde, C., & Padmanaba, R. (2021). Ashta Bhumi , Panduan Pembuatan Lay Out Ruang Bangunan Hunian Rumah Tinggal Tradisional Bali Madya. 36, 23–32.

Asmara, D. (2019). Peran Museum dalam Pembelajaran Sejarah. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(1), 10–20. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707

Association of Museum. (1998). Museum ulos di medan. 13–36. e- journal.uajy.ac.id/2227/3/2TA12623.pdf

Carman J. et al. (1995). “Introduction ; Archaeological Management“ , dalam Copper, M.A. et al (ed), Managing Archaeology. London:Routledge. Hal. 1-15.

Cleere, H. F. (1989). “Introduction: the rationale of archaeological management”, dalam Henry F. Cleere (ed.), Archaeological heritage management in the modern world, hal. 5- 10. London: Unwin-Hyman.

Dakhi, Y. (2016). Implementasi POAC terhadap Kegiatan Organisasi dalam Mencapai Tujuan Tertentu. Jurnal Warta, 53(9), 1679–1699. https://media.neliti.com/media/publications/290701-implementasi-poac-terhadap-kegiatan- orga-bdca8ea0.pdf

Fowler, D. (1982). “Cultural Resource Management”, dalam M.B. Schiffer (ed.) Advances in Archaeological Method and Theory, vol. 2. New York: Academic Press.

Mac, L. & Donald, G. (1977). “Peddle or Perish: Archaeological Marketing from Concept to Product Delivery”, dalam Schiffer M.B. dan G.J. Gumerman (ed.). Concervation Archaeology., hal. 63-72. New York: Academic Press.

Mundardjito. (1996). “Pendekatan Integratif dan Partisipatif dalam Pelestarian Budaya”. Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas Sastra UI tanggal 7 Oktober 1995. Dipublikasikan pada Jurnal Arkeologi Indonesia 2. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesial: 123-135.

Oka, I. M. D., Sudiarta, M., & Darmayanti, P. W. (2021). Warisan “ Cagar Budaya ” sebagai Ikon Desa Wisata Kaba-Kaba , Kabupaten Tabanan , Bali. 36(4), 163–169.

Paper, W., Guzman, K. C., Oktarina, N., & Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008). Economic Education Analysis Journal, 7(1), 335–336.

Retnowati, E. (2017). Multikulturalisme : Tinjauan Filsafat 1 Meaning Of Belu Traditional Culture For Multiculturalism : Philosophy Perspective. 19(2), 175–188.

Rizki, A, N. (2012). Strategi Integrasi Soft Skills Dalam Pembelajaran Kompetensi Keahian Administrasi Perkantoran. Skripsi UNY Yogyakarta, 23–25.

Sahara, F., Iqbal, M., & Sanawiri, B. (2016). Analisis Motivasi Berkunjung Wisatawan Dan Tingkat Pengetahuan Wisatawan Tentang Produk Industri Kreatif Sektor Kerajinan (Studi pada Wisatawan Domestik di Kota Batu, Jawa Timur). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 35(2), 146–154.

Schiffer, M, B. & George, J. G (ed). (1977). Conservation Archaeology, A Guide for Cultural Recources Management Studies. New York: Academic Press.

Sedyawati, E. (2003). “Warisan Budaya Intangible yang ‘tersisa’ dalam yang Tangible. Ceramah Ilmiah Arkeologi, dalam rangka mengantar Purnabhakti Prof. Dr. Edi Sedyawati. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. 18 Desember.

Semedo, B. S., & Pemikiran, S. K. (n.d.). Rancangan pengelolaan sumberdaya budaya situs semedo “suatu kontribusi pemikiran“. 107–122.

Siswanto, S., & Noerwidi, S. (2017). Perbandingan Data Geologi, Paleontologi Dan Arkeologi Situs Patiayam Dan Semedo. Berkala Arkeologi SANGKHAKALA, 18(2), 169. https://doi.org/10.24832/sba.v18i2.15

Sulistyanto, B. (2006). “The pattern of conflict of benefeting in Indonesia”, dalam: Truman Simanjuntak. Muhammad Hisyam, Tanudirjo, Daud Aris. et al. 1993/1994. Laporan Penelitian Kualitas Penyajian Warisan Budaya Kepada Masyarakat. Studi Kasus Manajemen Sumber Daya Budaya Candi Borobudur. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas Studi Sosial Universitas Gadjah Mada.

Sulistyanto, B. (2014). Manajemen Pengelolaan Warisan Budaya: Evaluasi Hasil Penelitian Pusat Arkeologi Nasional (2005-2014). AMERTA, Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 32(4), 137–154

Tourism, H., As, D., Attraction, T., & Cimahi, I. N. (2017). Pengembangan Wisata Heritage Sebagai Daya Tarik Kota Cimahi. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 14(2), 35–46. https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.9102

Wibawa, A. A. (n.d.). The Cul Ture Of Religious And Educa Culture Education Acts By Foreign Origin Moslem Tra And Traders In Indonesia. 255–266.

Wibowo, A. J. (2015). Persepsi Kualitas Layanan Museum di Indonesia: Sebuah Studi Observasi. Jurnal Manajemen Prasetiya Mulya School of Business and Economics, 15(1), 13–40. http://majour.maranatha.edu/index.php/jurnal-manajemen/article/view/1448/1507.Widiasari, A. (2020). Dukungan Lanskap Candi Ngawen Terhadap Konservasi Kawasan Cagar Budaya Nasional Borobudur. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 14(2), 3–15. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v14i2.24

Wisata, O., Muarajambi, C., Bahar, M., & Muchtar, H. (2021). Model Normatif Kemasan Seni Pertunjukan Melayu. 36, 1–14.




DOI:

https://doi.org/10.36441/pariwisata.v4i1.419

Article Metrics

Abstract views : 431 times
PDF views : 487 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Industri Parawisata Indexed By:

width= width=width=  width=  


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

View My Stats