Perbandingan Asset Biologis Berdasarkan IAS 41 Agriculture dan PSAK 16 Aset Tetap

Kodriyah Kodriyah, Vina Monica

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan perlakuan akuntansi aset biologis berdasarkan PSAK 16 dan IAS 41. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Populasi penelitian ini yaitu 16 perusahaan agrikultur dan mengambil 16 sampel perusahaan agrikultur yang terdaftar di BEI untuk tahun buku 2013-2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan akuntansi dalam hal pengakuan tidak berbeda, namun berbeda dalam hal pengukuran dan pengungkapan. Berdasarkan pengukurannya PSAK 16 mengakui aset dengan menggunakan biaya perolehan sedangkan IAS 41 menggunakan nilai wajar. PSAK 16 menyajikan dan mengungkapkan aset biologis dari pembibitan hingga pengolahan produk agrikultur pada titik panen menjadi produk jadi berikut penyusunannya, sedangkan IAS 41 hanya mengatur dan mengungkapkan aset biologis sampai pada titik panen saja dan tidak mengungkapkan penyusutan.


Keywords


Perlakuan Akuntansi, Aset Biologis, PSA16, IAS 41

Full Text:

PDF

References


Adita, K. 2012. Analisis Penerapan International Accounting Standard (IAS) 41 Pada PT .

Sampoerna Agro , Tbk. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 1, pp. 1–14. Diakses

dari https://doi.org/10.1587/transfun.E94.A.2306

Dian Martha Nurrul Amanah, F. R. 2007. Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Aset

Biologis Pada Industri Perkebunan.

Elad, C. 2007. Fair value accounting and fair trade: An analysis of the role of international

accounting standard No. 41 in social conflict. Socio-Economic Review. Vol. 5 No.4,

pp. 755–777. Diakses dari https://doi.org/10.1093/ser/mwm013.

Farida, I. dan Surabaya, U.N. 1979. Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan

International Accounting Standard 41 Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero),

pp. 1–24.

Kurniawan, R. Mulawarman, A.D. dan Kamayanti, A. 2014. Biological Assets Valuation

Reconstruction: A Critical Study of IAS 41 on Agricultural Accounting in Indonesian

Farmers. Procedia - Social and Behavioral Sciences. Vol. 164, pp. 68–75. Diakses

dari https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.052

Kurniawati, H. 2013. Tinjauan Rencana Adopsi IAS 41 Pada Perusahaan Agrikultur Di Bursa

Efek Indonesia. Nasional. Vol.4 No.9, pp. 462–472. Diakses dari

https://doi.org/10.1128/mBio.01653-16.

Maruli, S. dan Mita, F. 2010. Analisis Pendekatan Nilai Wajar dan Nilai Historis Dalam

Penilaian Aset Biologis Pada Perusahaan Agrikultur : Tinjauan Kritis Rencana Adopsi

IAS 41. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokero 2010, pp. 1–38. Diakses dari

https://doi.org/10.1109/ICMTMA.2009.665

Putra, A.V.W. Pangemanan, S.S. dan Wokas, H.R.N. 2017. Analisis Perbandingan

perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Biologis dan Non Biologis. Vol. 3 No. 1, pp.

–1204.

Simanjorang, R. D. Ekonomika, F. Kristen, U. dan Wacana, S. 2016. Praktik Perlakuan

Akuntansi Aset Biologis pada Perusahaan Perkebunan (Persero) di Indonesia. Jurnal

Akuntansi. Vol.3 No.2.




DOI:

https://doi.org/10.36441/mae.v1i1.83

Article Metrics

Abstract views : 441 times
PDF views : 890 times

Dimension Citation Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

 width= width= width=width=

Recommended Tools:

 


Lisensi Creative Commons Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

View My Stats